Kendari (Antaranews Sultra) - Komandan Kodim 1413/Buton Letkol Inf Davy Dharma Putra meminta masyarakat mencegah isu sara dalam perhelatan Pilkada Gubernur Sultra maupun Pilkada Kota Baubau 2018.
"Untuk pengamanan Pilwali dan Pilgub, saya sebagai aparat keamanan bersama Polres Baubau meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kemanan Kota Baubau agar tetap kondusif sampai dengan berakhirnya pemilihan kepala daerah 2018," ujar Davy, usai pelaksanaan salat Jumat di Masjid Al-Mujahidin Kelurahan Wangkanapi Baubau, Jumat.
Dalam arahannya, ia meminta masyarakat untuk selalu menjaga Baubau yang tertib, nyaman dan kondusif menjelang pemilihan wali kota Baubau dan pemilihan gubernur Sultra 27 Juni 2018.
"Jangan percaya dengan isu sara yang sedang ramai di publik karena isu ini disebarkan oleh orang-oramg yang tidak senang dengan kondisi daerah yang kondusif dan tertib," jelasnya.
Lanjut dia, setiap masyarakat boleh memiliki perbedaan soal memilih figur pemimpin tapi jangan membuat itu sebagai pemicu pertikaian di antara masyarakat.
Pada safari perdana itu, ia mengawali memperkenalkan diri pada jamaah shalat Jumat yang hadir bahwa dirinya Komandan Kodim 1413/Buton, sehingga bila bertemu warga dijalan tak asing lagi di mata masyarakat.
"Saya berharap jangan mudah mempercayai isu sara yang belum diketahui kebenarannya," pintanya.
Pada safari Salat Jumat bersama rombongan itu direncanakan akan rutin dilaksanakan pada tiap minggunya untuk bertemu warga.
"Untuk pengamanan Pilwali dan Pilgub, saya sebagai aparat keamanan bersama Polres Baubau meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga kemanan Kota Baubau agar tetap kondusif sampai dengan berakhirnya pemilihan kepala daerah 2018," ujar Davy, usai pelaksanaan salat Jumat di Masjid Al-Mujahidin Kelurahan Wangkanapi Baubau, Jumat.
Dalam arahannya, ia meminta masyarakat untuk selalu menjaga Baubau yang tertib, nyaman dan kondusif menjelang pemilihan wali kota Baubau dan pemilihan gubernur Sultra 27 Juni 2018.
"Jangan percaya dengan isu sara yang sedang ramai di publik karena isu ini disebarkan oleh orang-oramg yang tidak senang dengan kondisi daerah yang kondusif dan tertib," jelasnya.
Lanjut dia, setiap masyarakat boleh memiliki perbedaan soal memilih figur pemimpin tapi jangan membuat itu sebagai pemicu pertikaian di antara masyarakat.
Pada safari perdana itu, ia mengawali memperkenalkan diri pada jamaah shalat Jumat yang hadir bahwa dirinya Komandan Kodim 1413/Buton, sehingga bila bertemu warga dijalan tak asing lagi di mata masyarakat.
"Saya berharap jangan mudah mempercayai isu sara yang belum diketahui kebenarannya," pintanya.
Pada safari Salat Jumat bersama rombongan itu direncanakan akan rutin dilaksanakan pada tiap minggunya untuk bertemu warga.