Kendari (Antaranews Sultra) - Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara sepakat untuk melaksanakan kampanye damai yang merupakan rangkaian Pilgub Sultra 2018.

Kesepakatan itu tertuang dalam sebuah ikrar yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama tiga pasangan calon yang memuat lima poin penting untuk mewujudkan Pilgub berintegritas yang dipelopori KPU Sultra, di Kendari, Minggu.

Dalam momen itu, masing-masing pasangan diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi politiknya, terkait pelaksanaan kampanye damai.

Calon Gubernur Sultra nomor urut 1, Ali Mazi menyampaikan kesiapannya untuk menjaga ketertiban dan keamanan, dalam setiap aktivitas kampanye di kabupaten/kota.

"Komitmen kami sudah siap menang dan juga siap kalah. Kami akan hindari politik uang, politisasi sara," kata Ali Mazi.

Selanjutnya Cagub Sultra nomor urut 2, Asrun, menyampaikan penolakan terhadap penyebaran berita bohong, politik uang dan politisasi Sara.

"Dukungan dari lima partai politik yakni PAN, PDIP, PKS, Gerindra dan Hanura bisa mengantarkan kami menang sekitar 58 persen suara, karena saya dan Hugua merupakan pasangan yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang saling melengkapi dan dibutuhkan masyarakat Sultra," katanya.

Sementara cagub Sultra urut 3 Rusda Mahmud, menyerukan gaya politik santun, dengan cara tidak menjelek-jelekan calon lain, jangan menjajikan sesuatu hal kepada masyarakat, dan tidak membohongi rakyat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024