Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara secara resmi menyerahkan aset berupa tiga bidang tanah yang terletak di Kota Kendari kepada Kementerian Agama Republik Indonesia.

Penyerahan aset itu dilakukan oleh Pelaksana Tugas Gubernur Sultra Saleh Lasata kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di sela-sela acara dialog lintas tokoh agama di Kolaka, Jumat.

Tiga bidang tanah yang dihibahkan itu adalah lahan tempat berdirinya Kantor Kemenag Sultra, lahan berdirinya MAN 1 Kendari, dan lahan berdirinya Asrama Haji Kendari.

Saleh Lasata mengatakan pihaknya senang karena bisa menyerahkan hibah atau bantuan aset kepada Kemenag di Kota Kendari.

"Alhamdulilah diakhir masa jabatan saya, proses penyerahan aset ini baru tuntas. Untuk menyerahkan aset berupa tiga bidang tanah ini cukup panjang prosesnya, tetapi karena kegigihan kakanwil dan Ketua DPRD Sultra akhirnya bisa terwujud," katanya.

Ia berharap penyerahan aset itu bisa memberi keleluasaan bagi Kemenag Sultra untuk mengembangkan dan keperluan lainnya sehingga ketenangan lingkungan kerja kemenag bisa terjaga dengan baik.

"Semoga penyerahan aset ini bisa percepat pembangunan gedung atau tower haji di Kendari sehingga bisa percepat jadikan Kendari sebagai embarkasi antara," katanya.

Menurut dia, embarkasi haji antara merupakan impian dan suara hati masyarakat Sultra sehingga diharapkan dukungan dari Menteri Agama.

Menteri Agama Lukman Hakim mengapresiasi atensi Pemprov Sultra yang menyerahkan kepemilikan aset tiga bidang tanah kepada kemenag dalam hal ini digunakan oleh Kemenag Sultra.

"Terkait keinginan masyarakat Sultra untuk pengembangan dan penggunaan lahan itu akan dipelajari lebih lanjut di pusat," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024