Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menganggarkan Rp25 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 untuk pengamanan Pemilihan Gubernur Sultra 2018.
Pemberian anggaran tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Wagub Sultra Saleh Lasata bersama Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto di Ruang Wagub Gubernur Sultra, Rabu.
Saleh Lasata mengatakan anggaran Rp25 miliar itu hanya untuk pengamanan dari pihak kepolisian. "Itu baru untuk kami porsikan kepada kepolisian, sedangkan untuk pihak TNI belum termasuk," katanya.
Ia mengaku, pengajuan anggaran pengamanan awalnya sebesar Rp32 miliar, tetapi setelah dilakukan rasionalisasi berdasarkan hasil studi banding dengan derah yang mirip kondisinya dengan Sultra, disetujui Rp25 miliar.
"Studi banding itu dilakukan di Sulawesi Tengah, daerah itu secara geografis tidak jauh berbeda dengan Sultra," katanya.
Dikatakan, dana pengamanan tersebut belum termasuk jika ke depan terjadi pemungutan suara ulang (PSU) pada beberapa titik.
"Semoga pelaksanaan pilkada serentak nanti terkendali dan kondusif dan lancar," katanya.
Pemberian anggaran tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Wagub Sultra Saleh Lasata bersama Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto di Ruang Wagub Gubernur Sultra, Rabu.
Saleh Lasata mengatakan anggaran Rp25 miliar itu hanya untuk pengamanan dari pihak kepolisian. "Itu baru untuk kami porsikan kepada kepolisian, sedangkan untuk pihak TNI belum termasuk," katanya.
Ia mengaku, pengajuan anggaran pengamanan awalnya sebesar Rp32 miliar, tetapi setelah dilakukan rasionalisasi berdasarkan hasil studi banding dengan derah yang mirip kondisinya dengan Sultra, disetujui Rp25 miliar.
"Studi banding itu dilakukan di Sulawesi Tengah, daerah itu secara geografis tidak jauh berbeda dengan Sultra," katanya.
Dikatakan, dana pengamanan tersebut belum termasuk jika ke depan terjadi pemungutan suara ulang (PSU) pada beberapa titik.
"Semoga pelaksanaan pilkada serentak nanti terkendali dan kondusif dan lancar," katanya.