Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara menilai tingkat konsumsi ikan di daerah ini tergolong tinggi karena mencapai 58,81 kilogram per kapita per tahun.
"Data terbaru tingkat konsumsi ikan daerah ini memang tinggi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo, di Kendari, Selasa.
Menurut dia, tingkat konsumsi ikan di daerah itu menunjukkan tren peningkatan sejak sejak 2008u hanya 38,39 kilogram per kapita per tahun.
Ia mengatakan secara nasional data tersebut melebihi konsumsi rata-rata nasional yang mencapai 47,12 kg per kapita per tahun.
"Peningkatan perekonomian atau kesejahteraan warga di daerah ini mendorong tingkat konsumsi ikan masyarakat," kata Askabul.
Selain itu, kata Askabul, pihaknya menggencarkan kampanye gerakan makan ikan kepada masyarakat.
"Upaya yang kami lakukan melalui kampanye gerakan makan ikan telah meningkatkan kesadaran warga untuk perbanyak konsumsi ikan," katanya.
Sebagai daerah kepulauan, katanya, potensi produksi ikan melimpah sehingga itu harus diimbangi dengan tingkat konsumsi ikan agar masyarakat bisa lebih sehat.
"Data terbaru tingkat konsumsi ikan daerah ini memang tinggi," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sultra, Askabul Kijo, di Kendari, Selasa.
Menurut dia, tingkat konsumsi ikan di daerah itu menunjukkan tren peningkatan sejak sejak 2008u hanya 38,39 kilogram per kapita per tahun.
Ia mengatakan secara nasional data tersebut melebihi konsumsi rata-rata nasional yang mencapai 47,12 kg per kapita per tahun.
"Peningkatan perekonomian atau kesejahteraan warga di daerah ini mendorong tingkat konsumsi ikan masyarakat," kata Askabul.
Selain itu, kata Askabul, pihaknya menggencarkan kampanye gerakan makan ikan kepada masyarakat.
"Upaya yang kami lakukan melalui kampanye gerakan makan ikan telah meningkatkan kesadaran warga untuk perbanyak konsumsi ikan," katanya.
Sebagai daerah kepulauan, katanya, potensi produksi ikan melimpah sehingga itu harus diimbangi dengan tingkat konsumsi ikan agar masyarakat bisa lebih sehat.