Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan sembilan kecamatan di daerah itu sebagai sentra produksi perikanan.

"Sembilan kecamatan di Konawe Selatan yang jadi sentra pengembangan perikanan berada di garis pantai. Semua telah dipetakan wilayah pengembangan perikanan yang harus dikembangkan," katanya di Kendari, Sabtu.

Ia mencontohkan untuk Kecamatan Kolono yang saat ini di kembangkan KJB (Kelompok Jaring Apung), kemudian Kecamatan Tinanggea dikembangkan untuk wilayah Tambak.

Dia mengatakan dari segi pendanaan untuk tambahan modal nelayan, pemerintah akan bertindak sebagai penjamin kepada pihak perbankan.

"Jadi untuk bantuan dana sebesar Rp25 juta tidak perlu ada jaminan sertifikat tetapi bupati menjamin dengan memberikan surat rekomendasi terhadap kelompok nelayan yang telah diverifikasi oleh penyuluh perikanan," katanya.

Ia mengatakan sektor perikanan di Konawe Selatan merupakan sektor andalan yang bisa menggerakan perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Karena itu kami fokus mengembangkan sektor kelautan dan perikanan sebagai sektor andalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024