Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membentuk 120 lembaga ekonomi masyarakat (LEM) Sejahtera untuk berbagai komoditas perkebunan di daerah itu.

Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra Yesna Suwarni di Kendari, Selasa, mengatakan 120 LEM Sejahtera tersebut tersebar pada 12 kabupaten dari 17 kabupaten kota di Sultra.

"LEM Sejahtera ini berada pada 20 desa di Sultra, karena satu desa itu ada satu lembaga ekonomi masyarakat sejahtera," kata Yesna.

Ia mengatakan, LEM Sejahtera tersebut ada yang berbasis komoditas kakao, cengkeh, kelapa, jambu mete, lada dan beberapa komoditas unggulan lainnya di Sultra.

"Lembaga ekonomi masyarakat sejahtera ini terdapat di desa, atau kelurahan yang memiliki sektor basis komoditas perkebunan tertentu," katanya.

Dikatakan, pembentukan LEM Sejahtera tersebut merupakan bagian dari implementasi program pemerintah daerah yakni Bangun Kesejahteraan Masyarakat atau ahteramas.

Dijelaskan, LEM Sejahtera ini mampu memayungi kepentingan warga desa, membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintah, mampu berperan sebagai wadah pembelajaran, pembinaan dan pengembangan SDM, membantu menyediakan data dan informasi secara swadaya sebagai bahan perencanaan," katanya.

"Intinya, LEM Sejahtera ini dibentuk untuk menyempurnakan berbagai konsep kelembagaan masyarakat desa yang pernah ada, LEM Sejahtera adalah perekat seluruh warga desa guna menghimpun dan mendayagunakan seluruh potensi sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan seluruh anggotanya," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024