Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara mendukung upaya pemerintah daerah menghadirkan pengusaha untuk berinvestasi di sektor tambak udang.
Anggota DPRD Konawe Utara Samir di Kendari, Rabu, mengatakan pemerintah dan rakyat membuka diri bagi investor yang serius menanamkan modalnya sesuai ketentuan yang berlaku.
"Pemerintah daerah, rakyat dan wakil rakyat pasti mendukung 100 persen investor yang sungguh-sungguh menanamkan modalnya karena akan berdampak pada kesejahteraan," kata Samir, politikus Partai Hanura.
Potensi lahan untuk pengembangan tambak udang di Konawe Utara sangat menjanjikan, baik luas lahan maupun kesehatan air sekitar lokasi tambak.
"Aktivitas pertambangan dan pertambakan udang atau ikan harus berjalan seiring. Investor tambang harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan lingkungan sehingga tidak merugikan pengusaha dan petani tambak," katanya.
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menyiapkan lahan seluas 3.000 hektare bagi investor yang akan serius menanamkan modalnya.
Secara terpisah Bupati Konawe Utara DR Ruksamin mengatakan calon investor asal Korea meminta disiapkan lahan 2.000 Ha untuk budidaya udang vaname.
"Konawe Utara menantang investor yang akan mengembangkan usaha tambak udang Vaname. Mereka meminta disiapkan 2.000 hektare kami buktikan dengan menyiapkan lahan 3.000 hektare," kata Bupati Ruksamin.
Selain menyiapkan lahan 3.000 haktare juga Konawe Utara mempermudah proses investasi karena kehadiran pengusaha akan mendorong percepatan pembangunan daerah setempat.
"Investor di sektor apa pun pasti berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Minimal membuka lapangan kerja, bahkan petani dapat terlibat dalam pengelolaan tambak udang," katanya.
Pembukaan lahan tambak sekitar 3.000 hektare untuk kegiatan usaha pertambakkan harus dipastikan tidak berdampak pada kerusakan lingkungan hutan bakau.
Oleh karena itu, kata Ruksamin sebelum kegiatan investasi berjalan harus didahului studi kelayakan maupun analisis dampak lingkungan dari lembaga kompeten.
"Konawe Utara daerah yang potensial yang memberi harapan kesejahteraan bagi masyarakat jika dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan berpedmoman pada ketentuan yang ada," ujarnya.***3***
Anggota DPRD Konawe Utara Samir di Kendari, Rabu, mengatakan pemerintah dan rakyat membuka diri bagi investor yang serius menanamkan modalnya sesuai ketentuan yang berlaku.
"Pemerintah daerah, rakyat dan wakil rakyat pasti mendukung 100 persen investor yang sungguh-sungguh menanamkan modalnya karena akan berdampak pada kesejahteraan," kata Samir, politikus Partai Hanura.
Potensi lahan untuk pengembangan tambak udang di Konawe Utara sangat menjanjikan, baik luas lahan maupun kesehatan air sekitar lokasi tambak.
"Aktivitas pertambangan dan pertambakan udang atau ikan harus berjalan seiring. Investor tambang harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan lingkungan sehingga tidak merugikan pengusaha dan petani tambak," katanya.
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara menyiapkan lahan seluas 3.000 hektare bagi investor yang akan serius menanamkan modalnya.
Secara terpisah Bupati Konawe Utara DR Ruksamin mengatakan calon investor asal Korea meminta disiapkan lahan 2.000 Ha untuk budidaya udang vaname.
"Konawe Utara menantang investor yang akan mengembangkan usaha tambak udang Vaname. Mereka meminta disiapkan 2.000 hektare kami buktikan dengan menyiapkan lahan 3.000 hektare," kata Bupati Ruksamin.
Selain menyiapkan lahan 3.000 haktare juga Konawe Utara mempermudah proses investasi karena kehadiran pengusaha akan mendorong percepatan pembangunan daerah setempat.
"Investor di sektor apa pun pasti berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Minimal membuka lapangan kerja, bahkan petani dapat terlibat dalam pengelolaan tambak udang," katanya.
Pembukaan lahan tambak sekitar 3.000 hektare untuk kegiatan usaha pertambakkan harus dipastikan tidak berdampak pada kerusakan lingkungan hutan bakau.
Oleh karena itu, kata Ruksamin sebelum kegiatan investasi berjalan harus didahului studi kelayakan maupun analisis dampak lingkungan dari lembaga kompeten.
"Konawe Utara daerah yang potensial yang memberi harapan kesejahteraan bagi masyarakat jika dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan berpedmoman pada ketentuan yang ada," ujarnya.***3***