(foto Antara/Yusran)Baubau (Antaranews Sultra) - Lima partai politik pengusung pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun-Hugua, Sabtu, menandatangani pakta integritas untuk memenangkan pasangan itu pada Pilkada 2018.
Penandatanganan pakta integritas kelima partai pengusung tingkat kabupaten/kota se-kepulauan Buton yakni Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kota Baubau.
Bacagub Sultra, Asrun mengatakan, pertemuan bersama pengurus partai pengusung mulai tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat ranting se-Kepulauan Buton itu untuk berkonsolidasi dalam rangka memenangkan pilkada Sultra 27 Juni 2018.
"Dengan dukungan 58 persen atau 26 kursi di DPRD Sultra kita yakin akan menang besar. Oleh karena itu, seluruh pengurus dan relawan harus bekerja untuk bisa meningkatkan angka itu," ujarnya seraya menyebutkan harus meyakinkan masyarakat dengan program yang dimilikinya.
Dia mengatakan, niat bersama Hugua maju pada pilkada untuk mengabdikan diri dalam cakupan yang lebih luas, setelah keduanya memimpin Kota Kendari dan Bupati Wakatobi selama dua periode.
"Saya dan Pak Hugua bisa dikatakan pasangan ideal. Apa yang menjadi ilmu kami sangat cocok dengan keahlian dan kebutuhan masyarakat. Apalagi, dari segi demografi kami perpaduan antara daratan dan kepulauan," katanya.
Dikatakannya, perpaduan keduanya sudah saling melengkapi untuk mengembangkan bidang pertanian, kelautan dan pembangunan infrastruktur jalan dan sarana dan prasarana pasar-pasar tradisional.
Sementara, bakal calon wakil gubernur, Hugua mengatakan visi seorang pemimpin bisa memberikan harapan untuk masyarakatnya dan bisa membawa mimpi masyarakatnya ke depan lebih baik.
"Kalau mencari pemimpin lihat hatinya dan harus jadi tauladan. Asrun merupakan wali kota terbaik di Indonesia dan memperoleh 45 penghargaan selama jadi wali kota Kendari," kata Hugua, seraya menyebutkan dirinya juga telah mendapat 44 penghargaan saat jadi bupati Wakatobi.
Penandatanganan pakta integritas kelima partai pengusung tingkat kabupaten/kota se-kepulauan Buton yakni Kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan dan Kota Baubau.
Bacagub Sultra, Asrun mengatakan, pertemuan bersama pengurus partai pengusung mulai tingkat kabupaten/kota, kecamatan hingga tingkat ranting se-Kepulauan Buton itu untuk berkonsolidasi dalam rangka memenangkan pilkada Sultra 27 Juni 2018.
"Dengan dukungan 58 persen atau 26 kursi di DPRD Sultra kita yakin akan menang besar. Oleh karena itu, seluruh pengurus dan relawan harus bekerja untuk bisa meningkatkan angka itu," ujarnya seraya menyebutkan harus meyakinkan masyarakat dengan program yang dimilikinya.
Dia mengatakan, niat bersama Hugua maju pada pilkada untuk mengabdikan diri dalam cakupan yang lebih luas, setelah keduanya memimpin Kota Kendari dan Bupati Wakatobi selama dua periode.
"Saya dan Pak Hugua bisa dikatakan pasangan ideal. Apa yang menjadi ilmu kami sangat cocok dengan keahlian dan kebutuhan masyarakat. Apalagi, dari segi demografi kami perpaduan antara daratan dan kepulauan," katanya.
Dikatakannya, perpaduan keduanya sudah saling melengkapi untuk mengembangkan bidang pertanian, kelautan dan pembangunan infrastruktur jalan dan sarana dan prasarana pasar-pasar tradisional.
Sementara, bakal calon wakil gubernur, Hugua mengatakan visi seorang pemimpin bisa memberikan harapan untuk masyarakatnya dan bisa membawa mimpi masyarakatnya ke depan lebih baik.
"Kalau mencari pemimpin lihat hatinya dan harus jadi tauladan. Asrun merupakan wali kota terbaik di Indonesia dan memperoleh 45 penghargaan selama jadi wali kota Kendari," kata Hugua, seraya menyebutkan dirinya juga telah mendapat 44 penghargaan saat jadi bupati Wakatobi.