Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Kolaka berminat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sulawesi Tenggara 2018 setelah Kabupaten Kolaka Utara mengundurkan diri.
Wakil Ketua III KONI Sultra Ashar di Kendari, Jumat, mengatakan penetapan Kolaka sebagai tuan rumah akan diputuskan dalam rapat pengurus KONI Sultra, Pemerintah Kolaka serta Pemerintah Provinsi Sultra.
"Kolaka Utara mengundurkan diri tidak berarti `kiamat` pelaksanaan Porprov karena menjadi ajang strategis pembinaan atlet, sekaligus penjaringan atlet menghadapi prakualifikasi PON XX," kata Ashar.
Ia mengharapkan atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga tidak risau mundurnya Kolaka Utara sebagai penyelenggara pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Kita harus pahami sikap Kolaka Utara mengundurkan diri. Yang paling mengetahui dan mengerti alasan mengundurkan diri adalah Kolaka Utara sehingga harap dimaklumi," katanya.
Pengurus KONI Kolaka Utara Rahman mengimbau atlet, pengurus cabang olahraga dan KONI kabupaten/kota untuk memahami pengunduran diri Kolaka Utara.
"Kolaka Utara sudah berupaya menyediakan sarana pertandingan sejak beberapa tahun lalu tetapi hingga awal tahun 2018 belum signifikan karena beberapa alasan," kata Rahman.
Oleh karena itu, ia berharap kabupaten induk, Kolaka dapat menjadi pelaksana Porprov karena sarana pertandingan, termasuk akomodasi hotel cukup memadai.
"Kolaka Utara tidak rugi batal menjadi tuan rumah karena sarana yang dibangun menjadi aset pembinaan atlet di masa mendatang," katanya.
(T.S032/B/T013/T013) 26-01-2018 06:53:59
Wakil Ketua III KONI Sultra Ashar di Kendari, Jumat, mengatakan penetapan Kolaka sebagai tuan rumah akan diputuskan dalam rapat pengurus KONI Sultra, Pemerintah Kolaka serta Pemerintah Provinsi Sultra.
"Kolaka Utara mengundurkan diri tidak berarti `kiamat` pelaksanaan Porprov karena menjadi ajang strategis pembinaan atlet, sekaligus penjaringan atlet menghadapi prakualifikasi PON XX," kata Ashar.
Ia mengharapkan atlet, pelatih dan pengurus cabang olahraga tidak risau mundurnya Kolaka Utara sebagai penyelenggara pesta olahraga empat tahunan tersebut.
"Kita harus pahami sikap Kolaka Utara mengundurkan diri. Yang paling mengetahui dan mengerti alasan mengundurkan diri adalah Kolaka Utara sehingga harap dimaklumi," katanya.
Pengurus KONI Kolaka Utara Rahman mengimbau atlet, pengurus cabang olahraga dan KONI kabupaten/kota untuk memahami pengunduran diri Kolaka Utara.
"Kolaka Utara sudah berupaya menyediakan sarana pertandingan sejak beberapa tahun lalu tetapi hingga awal tahun 2018 belum signifikan karena beberapa alasan," kata Rahman.
Oleh karena itu, ia berharap kabupaten induk, Kolaka dapat menjadi pelaksana Porprov karena sarana pertandingan, termasuk akomodasi hotel cukup memadai.
"Kolaka Utara tidak rugi batal menjadi tuan rumah karena sarana yang dibangun menjadi aset pembinaan atlet di masa mendatang," katanya.
(T.S032/B/T013/T013) 26-01-2018 06:53:59