Tirawuta (Antaranews Sultra) - Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, berharap panitia pengawas pemilu (panwaslu) di setiap tingkatan, agar mengedepankan integritas tinggi dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.

"Sebagai daerah baru, tentu kita masih banyak memiliki kekurangan sumber daya, sehingga tidak ada kata lain selain integritas yang harus dikembangkan dengan banyak belajar, bertanya, diskusi dan lain sebagainya," kata Tony Herbiansyah, dalam acara pelantikan panitia pengawas pemilihan umum kelurahan/desa (PPL) se-Kolaka Timur, yang akan bertugas pada pemilihan gubernur Sultra, di Tirawuta, Rabu.

Ia mengaku, Kolaka Timur adalah daerah yang serba keterbatasan seperti SDM, tidak seperti daerah Jawa yang kualitas SDM banyak sehingga perekrut untuk PPL mudah.

"Tetapi di Kolaka Timur perekrutannya tergolong tidak mudah. Sehingga ada beberapa PNS yang ikut direkrut menjadi panwas untuk mengisi kekurangan tersebut," katanya.

Tony ingatkan para pengawas kelurahan desa, untuk tidak sembarang mengambil keputusan tanpa dengan kajian berdasarkan regulasi yang ada.

"Selanjutnya di lapangan pengawas tersebut harus mampu bekerja cerdas, tuntas dan kerja iklas. Karena salah satu pengabdian pengawas pemilu kepada negara dan masyarakat adalah bagaimana menjalankan amanah panwas dengan baik sesuai mekanisme," katanya.

Ketua Panwaslu Kolaka Timur, Rusniyati Nur Rakib
e, berharap seluruh anggota Panwas utamanya PPL di daerah itu, selalu memegang teguh integritas serta bekerja sesuai peraturan Perundang-undangan.

"Dengan tugas yang berat ini, maka dibutuhkan pengawas yang memiliki kemampuan baik dan mampu menjaga integritas serta profesionalitasnya sesuai amanat undang undang," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024