LKendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, saat ini fokus mengembangkan pasar tradisional yang ada di daerah itu sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat.
"Kekuatan ekonomi masyarakat masih tergantung dari aktivitas pasar tradisional, sehingga kami berkomitmen untuk membangun pasar tradisional di seluruh wilayah Muna Barat," kata Bupati Muna Barat, LM Rajiun di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, pasar tradisional masih menjadi pusat transaksi ekonomi utama di pedesaan sehingga pengembangan infrastruktur ekonomi seperti pasar tradisional ikut mendorong perekonomian daerah.
"Dengan keberadaan pasar tradisional di beberapa titik maka juga mendekatkan mobilisasi hasil pertanian dengan pasar," katanya.
Ia mengaku, baru saja meresmikan empat pasar tradisional di daerah itu yang telah dibangun sejak tahun lalu.
Empat pasar tradisional yang telah diresmikan itu adalah Pasar Tradisional Desa Mekar Jaya, Pasar Tradisional Desa Suka Damai, Pasar Tradisional Desa Guali dan Pasar Tradisional Tongkoeya Lasosodo.
"Dengan adanya empat pasar tradisional yang baru ini, maka bisa lebih menggeliatkan pergerakan ekonomi warga di daerah kami," katanya.
"Kekuatan ekonomi masyarakat masih tergantung dari aktivitas pasar tradisional, sehingga kami berkomitmen untuk membangun pasar tradisional di seluruh wilayah Muna Barat," kata Bupati Muna Barat, LM Rajiun di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan, pasar tradisional masih menjadi pusat transaksi ekonomi utama di pedesaan sehingga pengembangan infrastruktur ekonomi seperti pasar tradisional ikut mendorong perekonomian daerah.
"Dengan keberadaan pasar tradisional di beberapa titik maka juga mendekatkan mobilisasi hasil pertanian dengan pasar," katanya.
Ia mengaku, baru saja meresmikan empat pasar tradisional di daerah itu yang telah dibangun sejak tahun lalu.
Empat pasar tradisional yang telah diresmikan itu adalah Pasar Tradisional Desa Mekar Jaya, Pasar Tradisional Desa Suka Damai, Pasar Tradisional Desa Guali dan Pasar Tradisional Tongkoeya Lasosodo.
"Dengan adanya empat pasar tradisional yang baru ini, maka bisa lebih menggeliatkan pergerakan ekonomi warga di daerah kami," katanya.