Kendari (Antaranews Sultra) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, mengingatkan setiap aparatur sipil negara (ASN) untuk netral selama tahapan Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2018.

"Dalam setiap kesempatan saya selalu ingatkan para ASN agar bisa memposisikan diri dengan baik. Sebagai pelayan bagi semua masyarakat," kata Alamsyah di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu.

Selain menjaga netralitas, kata dia, PNS harus turut mewujudkan suasana yang kondusif, baik itu dalam lingkungan sehari-hari, maupun di media sosial.

"ASN ini harus memgambil peran sebagai penyejuk dalam kondisi seperti saat ini," katanya.

Menurut dia, hak politik sebagai pemilih tidak mesti membuat para PNS bisa menjadi tim sukses dan berkecimpung untuk memenangkan calon yang diinginkan.

Berdasarkan data rekapitulasi dari KPU Sultra terdapat tiga pasangan bakal calon yang telah mendaftar untuk mengikuti Pilgub Sultra 2018.

Tiga pasangan calon itu adalah Asrun-Hugua yang diusung oleh PAN (9 kursi), PDIP (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Partai Gerindra (4 kursi).

Kemudian pasangan Rusda Hahmud-Sjafei Kahar diusung Partai Demokrat (6 kursi), PPP (2 kursi) dan PKB (1 kursi).

Pasangan berikutnya adalah Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung oleh Partai Nasdem (3 kursi) dan Partai Golkar (7 kursi).

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024