Kendari (Antaranews Sultra) - Penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama 2017 meningkat tajam dibanding dengan 2016.

Manager Komunikasi dan CSR Pertamina MOR VII Roby Hervindo, di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya mencatat realisasi penggunaan pertalite di Sultra tahun 2016 sebanyak 2.328 kiloliter (kl).

"Sedangkan penggunaan pertalite selama 2017 meningkat menjadi 33.535 kiloliter," kata Roby lagi.

Kenaikan penggunaan pertalite tersebut, ujar Roby, karena pengguna BBM jenis premium banyak beralih menjadi pengguna BBM pertalite.

"Berpindah pengguna premium ke pertalite karena masyarakat sudah lebih memahami bahwa kualitas pertalite lebih baik dari premium," katanya pula.

Menurutnya, kendaraan keluaran tahun 2011 ke atas memang dianjurkan menggunakan BBM kandungannya di atas RON 88.

Dia menyatakan, pertalite tidak ada pembatasan pemakaian atau kuota karena merupakan BBM nonsubsidi, berapa pun kebutuhan pasti akan disiapkan.

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024