Kolaka (Antaranews Sultra) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kolaka menyiapkan sekitar 100 ton beras untuk mendukung kegiatan operasi pasar yang secara serentak digelar di Sulawesi Tenggara.

Kepala Bulog Kolaka Ardiarnsyah yang dikonfirmasi di Kolaka, Kamis, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah dalam operasi pasar yang akan digelar pihak Bulog itu.

"Dalam operasi pasar ini kami bekerja sama dengan pedagang yang ada di pasar tradisional dengan menitipkan beras dan dijual sesuai, di bawah harga eceran tertinggi," kata dia.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya kini sudah mulai turun ke beberapa pasar tradisional untuk bertemu dengan pedagang guna menjual beras Bulog jenis medium kepada konsumen.

Saat ini, kata Ardi, Bulog sudah menyalurkan sekitar 20 ton beras ke pedagang yang nantinya akan dipasarkan kepada konsumen di setiap pasar tradisional.

"Hingga kini kami masih melakukan pendataan pedagang beras dan disesuaikan dengan permintaan dan Bulog siap mengantar ke padagang," ungkap dia.

Ardi juga menjelaskan bahwa harga eceran tertinggi beras medium dari pemerintah sekitar Rp9.450 per kilogram, sedangkan pedagang hanya bisa menjual kepada konsumen sebesar Rp8.500 per kilogram.

Pihak Bulog, kata dia, juga akan menjajaki berbagai pasar tradisional yang berada di wilayah Kabupaten Kolaka Utara dan Kolaka Timur, karena program itu berlangsung hingga akhir Januari 2018.

"Programnya ini berakhir pada 31 Januari 2018 tapi bisa diperpanjang sesuai permintaan," ungkap Ardyansah.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024