Kendari, (Antaranews Sultra) - Balai Latihan Kerja Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di bawah Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan RI selama tahun 2018 menyiapkan lebih dari 100 paket pelatihan keterampilan bagi masyarakat di daerah ini.

"Sebenarnya pada tahun 2018 ini, program pelatihan keterampilan di BLK Kendari kita menyediakan 170-an paket secara gratis, namun karena adanya pemotongan anggaran secara nasional sebesar 20 persen maka paket pelatihan itu sisa 100 paket lebih," kata Kepala BLK Kendari Sultra, Ny Andi Asriani Koke, di Kendari, Kamis.

Menurut Asriani, hingga saat ini BLK Kendari memiliki 17 paket pelatihan meliputi, Administrasi perkantoran, Asisten operator mesin bubuk, gambar bangunan (autocad), instalatur listrik penerangan, Mekanik junior sepeda motor, operator bordir mesin, operator menjahit pakaian dasar, Pembuat baju kerja wanita, Operator Otomasi (PLC).

Kemudian keterampilan Operator basis office (TIK), Perhotelan, Pengolahan hasil pertanian/perikanan, Tata kecantikan kulit dan rambut, Teknik las SMAW 3G, Teknisi audio video dan Teknik pendingin AC split.

Menurut Andi Asriani, BLK Kendari sebagai salah satu unit pelaksana teknis pusat yang ada di Sultra memberi layanan langsung yang diberikan kepada masyarakat berupa pelatihan keterampilan.

"Jadi pola pelatihan keterampilan yang diberikan kepada peserta itu waktunya ada yang satu bulan dan ada yang sampai tiga bulan, tergantung dari program pelatihan yang diinginkan peserta," ujarnya seraya menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ada yang dilakukan di dalam balai yang disebut PBK institusional dan ada juga di luar balai yang disebut PBK non institusional yang dilaksanakan di daerah-daerah.

Lanjut dia, bahwa kurikulum yang digunakan berpedoman pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan program pelatihan disusun berdasarkan identifikasi kebutuhan pelatihan di masyarakat dan dunia industri.

Terkait masalah instruktur, kata Andi Asriani Koke, pelatih-pelatih berpengalaman yang telah mengikuti berbagai jenis pelatihan dan OJT di berbagai perusahaan yang besar dan rata-rata berpendidikan formal sarjana.

"Artinya bahwa, lulusan balai latihan kerja Industri (BLKI) adalah lembaga pelatihan kompetensi kerja yang terpercaya, yang bertujuan menciptakan tenaga kerja yang kompeten sehingga mampu untuk mengisi lowongan kerja baik dalam negeri maupun luar negeri," katanya.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024