Kendari (Antaranews Sultra) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Tenggara (Sultra), sukses mengembangkan dan memperkenalkan kain tenun lokal hingga ke mancanegara.
"Seluruh keberhasilan program serta prestasi yang diperoleh Dekranasda dan PKK Sultra baik skala nasional maupun internasional, tak lepas dari buah kerja keras dan kesolidan para pengurus selama ini," kata ketua Dekranasda Sultra sekaligus ketua PKK Sultra, Tina Nur Alam, istri Wakil Gubernur, Itoh Toharia dan istri Sekda Sultra, Yati Lukman Abunawas, saat acara pamitan lepada pengurus Dekranasda Sultra di Kendari, Selasa.
Agenda pamitan itu, sebulan lebih awal dari berakhirnya masa jabatan Nur Alam-Saleh Lasata 10 tahun memimpin Sultra, yakni 18 Februari 2018.
Tina Nur Alam berpesan agar pengurus memanfaatkan sisa sebulan kepengurusan untuk menuntaskan seluruh program PKK dan Dekranasda yang tertuang dalam visi dan misi.
Di kesempatan tersebut, Tina Nur Alam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengurus yang selama 10 tahun membantunya dalam pengemban kedua amanah tersebut, sehingga seluruh program berjalan dengan baik.
"Kita mulai bekerja di tahun 2008, dan selama 10 tahun, berkat kerja sama, kerja keras dan kekompakan para pengurus, prestasi demi prestasi kita peroleh di tingkat nasional bahkan sampai internasional. Hasil ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita semua," katanya.
Menurut dia, etos kerja seperti itu jangan sampai pupus dari para pengurus PKK dan Dekranasda dalam menatap pembangunan Sultra kedepan.
Pengurus diharapkan terus menunjukan kinerja terbaik dimana pun posisi mereka berada di eksekutif. Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kebersamaan kita terdapat kekeliruan ataupun kesalahan," ujarnya.
Dia berharap pada pemimpin TP PKK dan Dekransda periode berikutnya dapat menunjukan kinerja dan prestasi yang jauh lebih baik dari pengurus di masanya.
"Seluruh keberhasilan program serta prestasi yang diperoleh Dekranasda dan PKK Sultra baik skala nasional maupun internasional, tak lepas dari buah kerja keras dan kesolidan para pengurus selama ini," kata ketua Dekranasda Sultra sekaligus ketua PKK Sultra, Tina Nur Alam, istri Wakil Gubernur, Itoh Toharia dan istri Sekda Sultra, Yati Lukman Abunawas, saat acara pamitan lepada pengurus Dekranasda Sultra di Kendari, Selasa.
Agenda pamitan itu, sebulan lebih awal dari berakhirnya masa jabatan Nur Alam-Saleh Lasata 10 tahun memimpin Sultra, yakni 18 Februari 2018.
Tina Nur Alam berpesan agar pengurus memanfaatkan sisa sebulan kepengurusan untuk menuntaskan seluruh program PKK dan Dekranasda yang tertuang dalam visi dan misi.
Di kesempatan tersebut, Tina Nur Alam menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengurus yang selama 10 tahun membantunya dalam pengemban kedua amanah tersebut, sehingga seluruh program berjalan dengan baik.
"Kita mulai bekerja di tahun 2008, dan selama 10 tahun, berkat kerja sama, kerja keras dan kekompakan para pengurus, prestasi demi prestasi kita peroleh di tingkat nasional bahkan sampai internasional. Hasil ini adalah sebuah kebanggaan bagi kita semua," katanya.
Menurut dia, etos kerja seperti itu jangan sampai pupus dari para pengurus PKK dan Dekranasda dalam menatap pembangunan Sultra kedepan.
Pengurus diharapkan terus menunjukan kinerja terbaik dimana pun posisi mereka berada di eksekutif. Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama kebersamaan kita terdapat kekeliruan ataupun kesalahan," ujarnya.
Dia berharap pada pemimpin TP PKK dan Dekransda periode berikutnya dapat menunjukan kinerja dan prestasi yang jauh lebih baik dari pengurus di masanya.