Kendari, Antara Sultra - Objek Wisata Pulau Bokori yang terletak di Teluk Tolo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara dipadati ribuan pengunjung yang sedang liburan tahun baru, Senin.
Pulau Bokori merupakan salah satu destinasi wisata primadona saat ini di Sultra, setelah Wakatobi, dan Pulau Labengki.
Para pengunjung tersebut ada yang sudah datang sebelum malam pergantian tahun baru, dan bermalam di tempat itu hingga pada hari tahun baru.
Husni (35) warga dari Kabupaten Konawe Kepulauan mengatakan, ia tertarik berkunjung di Pulau Bokori karena memiliki bentang bibir pantai yang indah dengan taburan pasir putih yang bersih dari sampah.
"Airnya juga bersih sehingga mengundang selera untuk ikut berenang dan bermain Banana Speed yang ditawarkan oleh penyedia jasa," katanya.
Pengunjung lainnya, Arto (31) mengaku datang bersama teman spesialnya karena ingin menikmati langsung keindahan pulau tersebut dengan panorama alam yang disuguhkan.
"Selama ini kami hanya melihat keindahan Pulau Bokori melalui foto atau gambar yang diupload oleh teman-teman di media sosial. Hari ini kami sengaja datang langsung," kata pemuda asal Kabupaten Kolaka ini.
Pantai Nambo dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Sultra dan telah membangun berbagai fasilitas pendukung di tempat itu diantaranya 11 unit villa, Aula Pertemuan, ada restoran, gasebo, menara pandang, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Untuk menuju pulau tersebut sangat mudah yakni dari Kendari mengunakan kendaraan roda dua atau roda empat menuju beberapa desa di kecamatan Soropia yakni Desa Bajo Indah, Desa Bajoe, Desa Leppe, Desa Mekar, Desa Bokori.
Sepanjang desa yang dilalui tersebut akan banyak tawaran dari warga setempat untuk jasa penyeberangan ke Pulau Bokori dengan tarif Rp15-20 ribu per orang.
Pemerintah Sultra melalui Dinas Perhubungan telah membangun dermaga khusus wisata di Desa Bajoe untuk penyeberangan ke Pulau Bokori menggunakan perahu atau kapal yang disiapkan oleh warga setempat.
Pulau Bokori merupakan salah satu destinasi wisata primadona saat ini di Sultra, setelah Wakatobi, dan Pulau Labengki.
Para pengunjung tersebut ada yang sudah datang sebelum malam pergantian tahun baru, dan bermalam di tempat itu hingga pada hari tahun baru.
Husni (35) warga dari Kabupaten Konawe Kepulauan mengatakan, ia tertarik berkunjung di Pulau Bokori karena memiliki bentang bibir pantai yang indah dengan taburan pasir putih yang bersih dari sampah.
"Airnya juga bersih sehingga mengundang selera untuk ikut berenang dan bermain Banana Speed yang ditawarkan oleh penyedia jasa," katanya.
Pengunjung lainnya, Arto (31) mengaku datang bersama teman spesialnya karena ingin menikmati langsung keindahan pulau tersebut dengan panorama alam yang disuguhkan.
"Selama ini kami hanya melihat keindahan Pulau Bokori melalui foto atau gambar yang diupload oleh teman-teman di media sosial. Hari ini kami sengaja datang langsung," kata pemuda asal Kabupaten Kolaka ini.
Pantai Nambo dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata Sultra dan telah membangun berbagai fasilitas pendukung di tempat itu diantaranya 11 unit villa, Aula Pertemuan, ada restoran, gasebo, menara pandang, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Untuk menuju pulau tersebut sangat mudah yakni dari Kendari mengunakan kendaraan roda dua atau roda empat menuju beberapa desa di kecamatan Soropia yakni Desa Bajo Indah, Desa Bajoe, Desa Leppe, Desa Mekar, Desa Bokori.
Sepanjang desa yang dilalui tersebut akan banyak tawaran dari warga setempat untuk jasa penyeberangan ke Pulau Bokori dengan tarif Rp15-20 ribu per orang.
Pemerintah Sultra melalui Dinas Perhubungan telah membangun dermaga khusus wisata di Desa Bajoe untuk penyeberangan ke Pulau Bokori menggunakan perahu atau kapal yang disiapkan oleh warga setempat.