Kendari (Antara Sultra) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), terus mendorong dan membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah itu dalam mengembangkan usaha.

"Kami membantu pelaku UMKM mengelola usaha agar bisa mendapatkan kepercayaan dari perbankan untuk mendapatkan bantuan permodalan atau kredit," kata kepala BI Sultra, Minot Purwahono di Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk mendapatkan kredit masyarakat harus meyakinkan bank bahwa kredit yang diberikan akan kembali dengan lancar.

ilustrasi, Usaha mikro kecil menengah (UMKM). (foto Antara)
"Dengan alasan itu sehingga kami membina pelaku UMKM untuk selalu membuat catatan pembukuan alur kas sederhana yang dapat digunakan untuk meyakinkan bank," katanya.

Menurut Minot, hal terpenting bagi perbankan bukan agunan atau jaminan, yang utama adalah catatan pembukuan arus kas.

"Melalui pembukuan arus kas tersebut, maka perbankan dapat menilai kemampuan debitur dalam mendapatkan pinjaman atau kredit dari bank," katanya.

Disebutkan, salah satu bantuan dan pembinaan yang diberikan kepada UMKM adalah membuat catatan sederhana di handphone melalui Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (Si APIK).

"Dengan demikian pelaku UMKM bisa membedakan dan memisahkan catatan laporan dan transaksi keuangan untuk usaha dengan pengeluaran pribadi," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024