Kendari, Antara Sultra - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara menggelar workshop wartawan dalam upaya meningkatkan wawasan statistik untuk media massa.

Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut dibuka oleh kepala BPS Sultra, Atqo Mardianto, di Aula Kantor BPS Sultra, Rabu.

Atqo mengatakan, kegiatan ini diharapkan pewarta bisa mengetahui BPS, kerja BPS, data BPS dan makna dibalik data BPS.

"Lima tahun terakhir perkembangan globalisasi meningkatkan peran informasi disegala bidang. Informasi banyak sekali dibutuhkan baik oleh masyarakat mau pun pemerintah sebagai dasar penentuan arah kebijakan pembangunan," katanya.

Dikatakan, pemerintah sudah keluarkan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan menjamin hak publik peroleh informasi.

"Maka peranan media masa menjadi sangat strategis dalam menyampaikan informasi ke publik atau masyarakat termasuk BPS sebagai pusat informasi data atau badan penyedia data," katanya.

BPS, kata dia, merupakan nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, tetapi independen dalam menghasilkan data.

Dijelaskan, jenis data statistik yang dihasilkan BPS ada tiga yakni statistik dasar, statistik sektoral dan statistik khusus.

"Statistik dasar adalah yang dihasilkan BPS biasanya data yang dibutuhkan nasional dan lintas sektor. Statistik sektoral yang dihasilkan sektoral kementrian lembaga atau SKPD bekerja sama dengan BPS. Statistik khusus yang dihasilkan pribadi dan digunakan kebutuhan tertentu," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024