Baubau, Antara Sultra - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Kota Baubau, Sulawesi Tenggara menyiapkan posko angkutan liburan akhir tahun dalam rangka menyambut Natal 2017 dan tahun baru 2018 di area Pelabuhan Murhum daerah itu.
Kepala KUPP Baubau, M Tohir, di Baubau, Minggu mengatakan, posko terpadu yang dilibatkan instansi pemerintah dan non pemerintah itu mulai beroperasi pada 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
"Posko itu nanti setiap harinya dijaga oleh tim yang bertugas untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan tahun baru," ujarnya.
Kata dia, instansi pemerintah yang dilibatkan di posko terpadu itu yakni KUPP, Dishub Baubau, TNI AL, Kodim 1413 Buton, Sub Denpom Baubau, Karantina Pertanian, Kesehatan Pelabuhan, Karantina Ikan, Bea Cukai,Imigrasi, dan Polsek KPPP.
Sedangkan instansi non pemerintah, lanjut Tohir, yakni divisi pemanduan PT Pelindo IV (Persero), PT Pelni Baubau, PT ASDP, Koperasi TKBM, PT wahyu samudera timur, PT fungka permata group, PT uki raya lines, PT aksar saputra line, PT dharma Indah, PT dharma lautan Utama, PT Boy Bahtera Mandiri, PT Global Ekspress Lline, dan PT Mira Cipta Sombu.
"Semua instansi yang dilibatkan di posko akan selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam menikmati liburan perayaan Natal dan tahun baru," katanya.
Dikatakannya, pengisian petugas posko dalam setiap harinya sama seperti tahun sebelumnya sebagai wujud untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat yang akan bepergian melalui jalur transportasi laut tersebut.
"Kalau kita memprediksi jumlah penumpang secara nasional naik dua persen. Sedangkan kalau prediksi penumpang di pelabuhan Baubau naik lima persen dari jumlah penumpang 24 ribu lebih tahun 2016," ujarnya.
Menurutnya lagi, kenaikan penumpang dari dan ke Baubau sebesar lima persen karena pada liburan akhir tahun ini ada jadwal liburan yang cukup lumayan panjang.
"Diperkirakan puncak arus penumpang pada 23-27 Desember 2017, karena tanggal 24 hingga 26 hari libur nasional," katanya.
Kepala KUPP Baubau, M Tohir, di Baubau, Minggu mengatakan, posko terpadu yang dilibatkan instansi pemerintah dan non pemerintah itu mulai beroperasi pada 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
"Posko itu nanti setiap harinya dijaga oleh tim yang bertugas untuk melayani masyarakat dalam merayakan Natal dan tahun baru," ujarnya.
Kata dia, instansi pemerintah yang dilibatkan di posko terpadu itu yakni KUPP, Dishub Baubau, TNI AL, Kodim 1413 Buton, Sub Denpom Baubau, Karantina Pertanian, Kesehatan Pelabuhan, Karantina Ikan, Bea Cukai,Imigrasi, dan Polsek KPPP.
Sedangkan instansi non pemerintah, lanjut Tohir, yakni divisi pemanduan PT Pelindo IV (Persero), PT Pelni Baubau, PT ASDP, Koperasi TKBM, PT wahyu samudera timur, PT fungka permata group, PT uki raya lines, PT aksar saputra line, PT dharma Indah, PT dharma lautan Utama, PT Boy Bahtera Mandiri, PT Global Ekspress Lline, dan PT Mira Cipta Sombu.
"Semua instansi yang dilibatkan di posko akan selalu memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam menikmati liburan perayaan Natal dan tahun baru," katanya.
Dikatakannya, pengisian petugas posko dalam setiap harinya sama seperti tahun sebelumnya sebagai wujud untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat yang akan bepergian melalui jalur transportasi laut tersebut.
"Kalau kita memprediksi jumlah penumpang secara nasional naik dua persen. Sedangkan kalau prediksi penumpang di pelabuhan Baubau naik lima persen dari jumlah penumpang 24 ribu lebih tahun 2016," ujarnya.
Menurutnya lagi, kenaikan penumpang dari dan ke Baubau sebesar lima persen karena pada liburan akhir tahun ini ada jadwal liburan yang cukup lumayan panjang.
"Diperkirakan puncak arus penumpang pada 23-27 Desember 2017, karena tanggal 24 hingga 26 hari libur nasional," katanya.