Kendari, Antara Sultra - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara memastikan harga dan ketersedian stok sejumlah bahan kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru tetap stabil.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra Hj.Sitti Saleha di Kendari, Rabu mengatakan berdasarkan hasil pengawasan yang terus dilakukan selama ini pihaknya tidak menemukan adanya gejolak harga dan masih dalam kondisi normal.

"Dari hasil pengawasan kami selama ini tidak ditemukan terjadinya gejolak harga dan semua komoditi masih dalam kondisi normal," ujaranya.

Menurut mantan Pejabat Bupati Bombana itu untuk ketersedian stok sembako yang ada juga cukup tersedia dan bisa bertahan hingga enam bulan ke depan. Dan dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

"Untuk ketersediaan stok sembako yang ada juga saat ini masih cukup dan bertahan hingga enam bulan ke depan dan dipastikan aman untuk menghadapi natal dan tahun baru," tutur Siti Saleha.

Lebih lanjut Kadis Perindag Sultra itu mengatakan, selain melakukan pengawasan di sejumlah pasar dan supermarket dalam mengantisipasi terjadinya gejolah harga dan kelangkaan stok pihaknya juga bersama dengan instansi terkait seperti, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Balai POM, Kepolisian serta lembaga teknis lainya melakukan operasi pasar.

Hasil pantauan yang dilakukan terkait harga sejumlah kebutuhan pokok terdapat beberapa komuditas yang sedikit menjadi pantauan diantaranya bawang merah dan bawang putih.

Untuk bawang merah masih di jual pada kisaran Rp27.000-Rp30.000 per kilogram tergantung dari besar kecilnya, telur ayam justru sedikit naik karena suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad yakni Rp45.000 per rak (30 butir) yang sebelumnya Rp42.500 per rak dan jenis kebutuhan lainya seperti beras, minyak goreng dan daging masih tetap normal.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024