Kendari (Antara Sultra) - US Agency for International Development (USAID) bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membantu memperkuat ketangguhan masyarakat terhadap risiko perubahan iklim dan bencana alam di Sultra.

Direktur program USAID Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan (APIK) Project Paul Jeffery di Kendari, Selasa mengatakan APIK merupakan program berlangsung selama tahun dari badan pembangunan international Amerika Serikat atau USAID.

"Tujuannya untuk membantu masyarakat dalam mengelola risiko bencana dan iklim," kata Paul.

APIK bekerja untuk membantu pemerintah dalam perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana dari level lokal hingga nasional.

Dengan menggunakan benteng lahan, APIK juga bekerja langsung bersama masyarakat dan sektor swasta untuk secara pro aktif mengelola risiko bencana terkait iklim.

"Provinsi Sultra khususnya Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan (konsel) merupakan salah satu wilayah kerja APIK, selama dua tahun trakhir APIK dalam memfasilitasi stakeholder di Sultra untuk penyusunan kajian perencanaan, pendampingan pembuatan ketangguhan ditingkat masyarakat, pembentukan kelompok-kelompok masyarakat tangguh bencana dan seluruh persepsi dunia usaha," tambahnya.

Paul berharap inisiatif ini memberi manfaat yang besar kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara.

Pewarta : Fatmawati Zubair
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024