Kendari, Antara Sultra - PT Pelindo IV Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menjamin kelancaran bongkar muat kapal kontainer yang memuat sembilan bahan pokok (sembako) di Pelabuhan Kendari sehingga tidak akan menghambat distribusi barang jelang tahun baru.
General Manager Pelindo Cabang Kendari, Muhammad Irfan, di Kendari, Sabtu, mengatakan untuk kapal kontainer terdapat pelabuhan tempat pembongkaran yakni Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan Bungkutoko.
"Kami siapkan dua pelabuhan tempat bongkar muat, sehingga tidak ada alasan telat bongkar karena antre kapal. Tidak ada antre kapal karena fasilitas tersedia," katanya.
Maksudnya kata Irfan, agar tidak terjadi antrean kapal untuk membongkar muatan karena tempat penyimpanan kontainer lebih luas di kedua pelabuhan itu.
"Lagi pula usaha pelayaran yang sudah menyewa tempat penyimpanan kontainer di pelabuhan Nusantara terminal kota lama, tidak akan bayar lagi ketika menyimpan kontainernya di terminal Bungkutoko," katanya.
Ia mengaku, ingga saat ini tidak ada penundaan maupun keterlambatan distribusi barang atau bongkar muat kapal sembako.
"Sekali lagi kami sampaikan untuk saat ini kapal barang bahan kebutuhan pokok yang lebih diprioritaskan untuk dilakukan bongkar muat," katanya.
General Manager Pelindo Cabang Kendari, Muhammad Irfan, di Kendari, Sabtu, mengatakan untuk kapal kontainer terdapat pelabuhan tempat pembongkaran yakni Pelabuhan Nusantara dan Pelabuhan Bungkutoko.
"Kami siapkan dua pelabuhan tempat bongkar muat, sehingga tidak ada alasan telat bongkar karena antre kapal. Tidak ada antre kapal karena fasilitas tersedia," katanya.
Maksudnya kata Irfan, agar tidak terjadi antrean kapal untuk membongkar muatan karena tempat penyimpanan kontainer lebih luas di kedua pelabuhan itu.
"Lagi pula usaha pelayaran yang sudah menyewa tempat penyimpanan kontainer di pelabuhan Nusantara terminal kota lama, tidak akan bayar lagi ketika menyimpan kontainernya di terminal Bungkutoko," katanya.
Ia mengaku, ingga saat ini tidak ada penundaan maupun keterlambatan distribusi barang atau bongkar muat kapal sembako.
"Sekali lagi kami sampaikan untuk saat ini kapal barang bahan kebutuhan pokok yang lebih diprioritaskan untuk dilakukan bongkar muat," katanya.