Kendari, Antara Sultra - Populasi ternak sapi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meningkat tiap tahun, salah satunya berkat inseminasi buatan.

"Pada tahun 2014 populasi sapi mencapai 29.469 ekor, kemudian tahun 2015 sebanyak 33.784 ekor, tahun 2016 berjumlah 42.269 ekor, dan tahun 2017 bertambah menjadi 45.692 ekor," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Konawe Jumrin di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, pertambahan populasi sapi tersebut merupakan salah satu keberhasilan program Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (Upsus Siwab) Kementerian Pertanian yang dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Konawe.

Upsus SIWAB yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian tertanggal 3 Oktober 2016 mencakup dua program utama, yaitu peningkatan populasi melalui inseminasi buatan (IB) dan intensifikasi kawin alam (INKA).

Program ini dibuat untuk mengejar swasembada daging yang ditargetkan Presiden Joko Widodo tercapai pada 2026

Jumrin mengaku pihaknya aktif memberikan layanan kesehatan hewan ternak kepada peternak di beberapa kecamatan yang ada di daerah itu.

"Peningkatan populasi ini juga karena kinerja para peternak yang secara rutin memeriksakan hewannya," katanya.

Ia menambahkan, pembangunan sektor peternakan merupakan salah satu agenda dan prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Konawe karena potensinya sangat besar dan tersedia.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024