Kendari (Antara Sultra) - Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2017 menempatkan 175 kepala keluarga warga transmigrasi.

Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra, Saemu Alwi di Kendari, Kamis, mengatakan 175 KK ditempatkan di Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Konawe.

"Konsep penempatan transmigrasi dewasa ini adalah perpaduan antara warga transmigrasi luar Sultra dan warga lokal," kata Saemu Alwi.

Sebanyak 100 kepala keluarga warga transmigrasi Kabupaten Konawe disiapkan lahan di Desa Warodongga, Kecamatan Routa, sedangkan 75 kepala keluarga akan ditempatkan di Desa Tongauna, Kecamatan Uesi.

Warga transmigrasi yang akan ditempatkan berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan lahan untuk bercocok tanam seluas 2,5 hektare per kepala keluarga.

"Pemerintah Sultra menyiapkan jaminan hidup kurun waktu satu tahun bagi warga transmigrasi. Dalam waktu satu tahun warga transmigrasi diharapkan menggarap lahan cadangan untuk masa depan mereka," kata Saemu.

Anggota DPRD Sultra Syamsul Ibrahim mengapresiasi konsep transmigrasi perpaduan antara warga luar Sultra dan warga lokal.

"Konsep tersebut sangat" Indonesia" yang beragam suku, etnis, agama dan golongan dalam bingkai NKRI," kata Syamsul, politisi PAN.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024