Kendari (Antara Sultra) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara melatih petugas rehabilitasi pasien narkoba melalui program Pelatihan Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol. Drs. Bambang Priyambadha, S.H., M.Hum. di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa tuntutan pelayanan penanganan korban narkotika terus meningkat sehingga harus dijawab dengan pelayanan maksimal oleh tenaga andal.
"Penanganan pasien narkotika tidak boleh hanya mengandalkan pengalaman masa lalu, tetapi harus diimbangi upaya peningkatan kapasitas petugas," kata Bambang.
Pelatihan meningkatkan kualitas pelayanan rehabilitasi melibatkan lembaga rehabilitasi instansi pemerintah dan komponen masyarakat melalui pelatihan Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
Sebanyak 30 peserta utusan dari BNNP, BNN kabupaten/kota se-Sultra, rumah sakit umum daerah se-Sultra, serta beberapa LSM yang bergerak di bidang rehabilitasi narkoba.
Turut hadir Kasubdit PLRIP Direktorat PLRIP Deputi Rehabilitasi BNN Kombes Pol. Drs. Sutarso, S.H., M.Si., sebagai narasumber dan Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sultra serta Kasie Pemberantasan BNN Kota Kendari.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut, Kepala BNNP Sultra berharap para petugas rehabilitasi mengalami peningkatan baik dalam hal? pengetahuan maupun pemahamannya mengenai konsep dasar, prinsip-prinsip, dan strategi CBT.
Metode CBT dapat memberikan layanan rehabilitasi yang berkualitas dan pada akhirnya dapat membantu penyalahguna maupun pecandu narkotika untuk pulih dan tidak kambuh kembali.
Kepala BNNP Sultra Brigjen Pol. Drs. Bambang Priyambadha, S.H., M.Hum. di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa tuntutan pelayanan penanganan korban narkotika terus meningkat sehingga harus dijawab dengan pelayanan maksimal oleh tenaga andal.
"Penanganan pasien narkotika tidak boleh hanya mengandalkan pengalaman masa lalu, tetapi harus diimbangi upaya peningkatan kapasitas petugas," kata Bambang.
Pelatihan meningkatkan kualitas pelayanan rehabilitasi melibatkan lembaga rehabilitasi instansi pemerintah dan komponen masyarakat melalui pelatihan Cognitive Behavioral Therapy (CBT).
Sebanyak 30 peserta utusan dari BNNP, BNN kabupaten/kota se-Sultra, rumah sakit umum daerah se-Sultra, serta beberapa LSM yang bergerak di bidang rehabilitasi narkoba.
Turut hadir Kasubdit PLRIP Direktorat PLRIP Deputi Rehabilitasi BNN Kombes Pol. Drs. Sutarso, S.H., M.Si., sebagai narasumber dan Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sultra serta Kasie Pemberantasan BNN Kota Kendari.
Setelah mengikuti kegiatan tersebut, Kepala BNNP Sultra berharap para petugas rehabilitasi mengalami peningkatan baik dalam hal? pengetahuan maupun pemahamannya mengenai konsep dasar, prinsip-prinsip, dan strategi CBT.
Metode CBT dapat memberikan layanan rehabilitasi yang berkualitas dan pada akhirnya dapat membantu penyalahguna maupun pecandu narkotika untuk pulih dan tidak kambuh kembali.