Kendari (Antara Sultra) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) secara resmi sudah menyatakan dukungan kepada pasangan Asrun-Hugua untuk maju pada pemilihan Gubernur (pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.
Penyerahan SK dukungan Hanura kepada Asrun-Hugua dilakukan di Jakarta oleh Ketua DPD Hanura Sultra, Sabri Manomang didamping Sekretaris Hanura Sultra, Slamet kepada Asrun, Rabu.
"Saya menyerahkan SK dukungan kepada Asrun atas perintah DPP Hanura," kata Sabri.
Menurut dia, dengan keluarya SK dukungan dan telah diserahkan kepada Asrun tersebut, maka sudah memupus harapan pihak lain yang mengharap dukungan Hanura di Pilgub Sultra.
"Semua sudah jelas, sekarang yang harus dilakukan adalah merapatkan barisan semua kader dan simpatisan Hanura untuk mengawal SK dukungan ini dan memenangkan pasangan calon gubernur yang diusung," katanya.
Dukungan Hanura kepada pasangan Asrun-Hugua semakin memperkuat koalisi partai pendukung pasangan itu, karena sebelumnya sudah ada partai yang menyatakan dukungan yang sama.
Partai tersebut adalah PAN (9 kursi), PKS (5 kursi), PDIP (5 kursi), PPP (2 kursi) dan ditambah Hanura (3 kursi) dengan total 24 kursi dari 45 kursi di DPRD Sultra, untuk mengusung satu pasangan calon di Pilgub Sultra hanya dibutuhkan minimal 9 kursi di dewan.
Asrun merupakan mantan wali kota Kendari dua periode 2007-2017 yang merupakan ketua DPD PAN Kota Kendari, sedangkan Hugua merupakan ketua DPD PDIP Sultra yang juga mantan Bupati Wakatobi dua periode.
Penyerahan SK dukungan Hanura kepada Asrun-Hugua dilakukan di Jakarta oleh Ketua DPD Hanura Sultra, Sabri Manomang didamping Sekretaris Hanura Sultra, Slamet kepada Asrun, Rabu.
"Saya menyerahkan SK dukungan kepada Asrun atas perintah DPP Hanura," kata Sabri.
Menurut dia, dengan keluarya SK dukungan dan telah diserahkan kepada Asrun tersebut, maka sudah memupus harapan pihak lain yang mengharap dukungan Hanura di Pilgub Sultra.
"Semua sudah jelas, sekarang yang harus dilakukan adalah merapatkan barisan semua kader dan simpatisan Hanura untuk mengawal SK dukungan ini dan memenangkan pasangan calon gubernur yang diusung," katanya.
Dukungan Hanura kepada pasangan Asrun-Hugua semakin memperkuat koalisi partai pendukung pasangan itu, karena sebelumnya sudah ada partai yang menyatakan dukungan yang sama.
Partai tersebut adalah PAN (9 kursi), PKS (5 kursi), PDIP (5 kursi), PPP (2 kursi) dan ditambah Hanura (3 kursi) dengan total 24 kursi dari 45 kursi di DPRD Sultra, untuk mengusung satu pasangan calon di Pilgub Sultra hanya dibutuhkan minimal 9 kursi di dewan.
Asrun merupakan mantan wali kota Kendari dua periode 2007-2017 yang merupakan ketua DPD PAN Kota Kendari, sedangkan Hugua merupakan ketua DPD PDIP Sultra yang juga mantan Bupati Wakatobi dua periode.