Kolaka (Antara Sultra) PT.Antam UBPN Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Yayasan Bahari Sulawesi Tenggara ( YARI) melaksanakan kegiatan Pelatihan Alat Tangkap Ramah Lingkungan bagi nelayan yang ada di daerah itu.

Vice Presiden HC dan CSR Antam Kamsi, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian program unggulan CSR di sektor ekonomi lokal, yaitu program pemberdayaan masyarakat nelayan pesisir di Kecamatan Pomalaa.

"Kami berharap kelompok nelayan yang sudah dan akan terbentuk di tiga desa, sasaran dari program ini yaitu Desa Hakatutobu, Desa Tambea dan Kelurahan Dawi-Dawi dapat mengikuti proses pendampingan dan pemberdayaan masyarakat nelayan ini," katanya.

Menurut Kamsi,  Antam berkomitmen melalui program pemberdayaan nelayan pesisir ini, akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan juga dapat memperbaiki kondisi pesisir  melalui program-program inovasi dan partisipatif dari masyarakat nelayan.

Sementara Camat Pomalaa, Sairman, mengapresiasi kegiatan peningkatan mutu nelayan itu khususnya nelayan pesisir untuk meningkatkan taraf ekonomi.

"Program pemberdayaan masyarakat nelayan pesisir ini adalah program yang sangat positif dalam rangka meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat pesisir nelayan pomalaa," katanya dihadapan puluhan nelayan.

Camat Pomalaa juga menjelaskan program, ini merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, khususnya ekonomi masyarakat nelayan.

"Pemerintah berharap, dunia usaha termasuk Antam terus berinovasi dalam memberikan dan mengimplementasikan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat serta terus ditingkatkan agar masyarakat bisa lebih sejahtera," ungkap Sairman.


Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024