Kendari, Antara Sultra - Badan Searh And Rescue Nasional (Basarnas) mengingatkan pemilik kapal dan penumpang agar mewaspadai cuaca buruk yang melanda perairan Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor SAR Kendari Junaidi di Kendari, Sabtu, mengatakan cuaca buruk karena curah hujan tinggi, gelombang dan angin kencang tidak bisa dihindari bagi pengguna jasa transportasi laut.

"Sepekan terakhir cuaca tidak bersahabat. Saat ini musim barat sehingga wilayah perairan yang berada di belahan barat mengalami cuaca tidak bersahabat," katanya.

Sehingga, pemilik kapal dan pengguna jasa transportasi laut harus waspada karena tidak bisa berbuat banyak menghadapi cuaca buruk. Salah satu cara untuk mencegah musibah di laut adalah berlayar pada situasi aman dan tidak mengangkut muatan melebihi kapasitas normal.

Basarnas yang bertugas dalam pembantuan kemanusiaan selalu berharap tidak ada korban jiwa dalam setiap kecelakaan di laut.

"Jangan ada anggapan bahwa kalau terjadi kecelakaan ada Basarnas atau pihak lain yang bertanggungjawab. Bertanggungjawab pada diri sendiri jauh lebih baik," tambahnya.

Pemilik kapal rakyat KLM Samudera Jaya Edi Rahmat (34) mengatakan dua pekan terakhir perairan Sultra tidak bersahabat karena curah hujan tinggi, gelombang tinggi dan angin bertiup kencang.

"Yang berbahaya kalau datangnya angin disertai ombak secara tiba-tiba. Kami (nahkoda kapal, red) berharap bantuan prakiraan cuaca sebelum berlayar," ujarnya.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024