Baubau, Antara Sultra - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, AS Tamrin, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara lingkup pemkot daerah itu agar bekerja dengan tatakrama dan loyalitas tinggi.
Hal itu disampaikan AS Tamrin saat pengambilan sumpah dan janji CPNSD K1, K2 dan Umum sebanyak 272 orang di Baubau, Jumat.
"Saya ini bukan dari kebun jadi wali kota tapi pernah jadi PNS. Bahkan saya sudah keliling bertugas di sejumlah daerah, namun saya tetap mengikuti tatakrama daerah itu dan loyal dalam bekerja," ujarnya.
Tamrin juga mengatakan, aparatur sebagai pelayan masyarakat harus menjalankan tugas dengan baik dan masuk kantor tepat waktu.
"Ini harus disyukuri, jangan lagi minta yang aneh-aneh, jangan seenaknya masuk kantor, tapi harus bekerja sesuai tupoksi dan loyalitas penuh," katanya.
Di samping itu, lanjut dia, dalam menjalankan tugas harus patuh pada Pancasila dan undang-undang, sehingga amanah tugas yang melekat pada aparatur sipil negara berjalan dengan baik.
"Saya diangkat jadi pegawai dari golongan IIB dan saya pensiun sampai golongan VIE. Artinya dalan menjalankan tugas harus sabar dan loyal terhadap pimpinan, makanya saya kerja lancar-lancar saja," ujarnya.
Tamrin bercerita, sejak dirinya menjadi pegawai negeri sudah mengikuti berbagai jenjang karir di birokrasi. Bahkan dalam mengikuti pendidikan sejumlah penghargaan didapatkannya.
"Pasti di sini ada yang golongan III dengan pendidikan strata dua (S2), tapi kalau kerja tidak beres pasti akan sulit kenaikan pangkat," katanya.
Karena itu, dia berharap aparatur sipil negara dapat bekerja dengan sebagai pelayan masyarakat.
Hal itu disampaikan AS Tamrin saat pengambilan sumpah dan janji CPNSD K1, K2 dan Umum sebanyak 272 orang di Baubau, Jumat.
"Saya ini bukan dari kebun jadi wali kota tapi pernah jadi PNS. Bahkan saya sudah keliling bertugas di sejumlah daerah, namun saya tetap mengikuti tatakrama daerah itu dan loyal dalam bekerja," ujarnya.
Tamrin juga mengatakan, aparatur sebagai pelayan masyarakat harus menjalankan tugas dengan baik dan masuk kantor tepat waktu.
"Ini harus disyukuri, jangan lagi minta yang aneh-aneh, jangan seenaknya masuk kantor, tapi harus bekerja sesuai tupoksi dan loyalitas penuh," katanya.
Di samping itu, lanjut dia, dalam menjalankan tugas harus patuh pada Pancasila dan undang-undang, sehingga amanah tugas yang melekat pada aparatur sipil negara berjalan dengan baik.
"Saya diangkat jadi pegawai dari golongan IIB dan saya pensiun sampai golongan VIE. Artinya dalan menjalankan tugas harus sabar dan loyal terhadap pimpinan, makanya saya kerja lancar-lancar saja," ujarnya.
Tamrin bercerita, sejak dirinya menjadi pegawai negeri sudah mengikuti berbagai jenjang karir di birokrasi. Bahkan dalam mengikuti pendidikan sejumlah penghargaan didapatkannya.
"Pasti di sini ada yang golongan III dengan pendidikan strata dua (S2), tapi kalau kerja tidak beres pasti akan sulit kenaikan pangkat," katanya.
Karena itu, dia berharap aparatur sipil negara dapat bekerja dengan sebagai pelayan masyarakat.