Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya menggelar pelatihan khusus fasilitator program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Wakil Wali Kota Kendari Sulkarnain di Kendari, Selasa, mengatakan pelatihan fasilitator yang diikuti utusan dari 64 kelurahan se-Kota Kendari sebagai antisipasi daerah kumuh.

"Untuk mewujudkan pemukiman yang yang layak huni di perkotaan harus dilaksanakan upaya pencegahan dan peningkatan permukiman kumuh agar tercapai kota tanpa kumuh 2019," kata Wakil Wali Kota Kendari.

Dengan menempatkan pemerintah daerah sebagai nahkoda dan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan serta Pemerintah Pusat sebagai pendamping Pemerintah daerah, maka akan terwujud kota tanpa kumuh.

Sebanyak 60 peserta dari 64 kelurahan yang terbagi dari beberapa bidang fasilitator di antaranya fasilitator teknik, fasilitator ekonomi, fasilitator sosial dan fasilitator senior sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.

Sulkarnain berharap seluruh peserta pelatihan benar-benar bisa menyerap pengetahuan yang disampaikan oleh para pendamping sehingga bisa menangani wilayah kumuh di Kota Kendari.

Koordinator program Kotaku Ahmad Ismail mengatakan SK Wali Kota 2014/2015 luas wilayah kota kumuh di Kota Kendari 357 hektare, namun setelah direfisi menjadi 400 hektare.

Pewarta : Muh. Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024