Kendari, Antara Sultra - Kementrian Pemuda dan Olahraga RI mencoret dua cabang olahraga binaan melalui program Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) di Sulawesi Tenggara karena tidak menunjukan prestasi signifikan.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra As`ary di Kendari, Selasa, menyebutkan, dua cabang olahraga yang didegradasi Kemenpora adalah atletik dan taekwondo.

"Keputusan mencoret cabang olahraga atletik dan taekwondo bukan mendadak tetapi berdasarkan evaluasi yang dilakukan secara terukur kurun waktu empat tahun terakhir" kata As`ary.

Kemenpora menyiapkan kuota atlet cabang olahraga atletik sebanyak delapan orang dan taekwondo tujuh orang.

Saat ini, tersisa tiga cabang olahraga pelajar yang dibiayai pemerintah pusat melalui program PPLP yakni dayung 20 orang, sepak takraw 16 orang dan pencak silat 20 orang.

Pelatih atletik pelajar Sultra Asrif Achmad menyayangkan pencoretan cabang atletik karena menjadi penyangga pembinaan di daerah ini.

"Program PPLP menjadi jaminan regenerasi atlet karena kontinyu melakukan pembinaan atlet tingkat pelajar dengan dukungan dana pemerintah pusat melalui Kemenpora," ujarnya.

Meskipun sudah dicoret dan tidak memperoleh porsi anggaran pembinaan 2018, kelangsungan pembinaan atlet 2017 tetap dituntaskan.

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024