Kendari, Antara Sultra - Tim penggerak PKK Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendorong warga di kota itu agar mengimplementasikan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat (Germas).
"Mens Sana In Corpore Sano, Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat," kata ketua TP PKK Kendari, Siska Karina di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk ajakan Germas itu adalah rutin lakukan senam bersama setiap Jumat pagi.
"Kita awali dari staf lingkup Pemkot Kendari untuk bumingkan program ini, dengan mengikuti senam kesegaran jasmani bertempat di halaman Kantor Walikota Kendari setiap Jumat," katanya.
Senam bersama juga dapat mempererat silahturahmi pimpinan dan staf.
Menurut Siska, implementasi Germas tidak susah karena cukup melakukan gerakan olahraga minimal lima menit setiap hari sebelum beraktivitas.
"Kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang harus terus ditingkatkan, dan Program Germas ini merupakan upaya menuntaskan masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan," katanya.
Karena itu kata Siska, masalah kesehatan mesti diselesaikan secara bersama, jangan sampai ada gizi buruk dan penyakit menular seperti demam berdarah.
"Mens Sana In Corpore Sano, Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat," kata ketua TP PKK Kendari, Siska Karina di Kendari, Sabtu.
Ia mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan untuk ajakan Germas itu adalah rutin lakukan senam bersama setiap Jumat pagi.
"Kita awali dari staf lingkup Pemkot Kendari untuk bumingkan program ini, dengan mengikuti senam kesegaran jasmani bertempat di halaman Kantor Walikota Kendari setiap Jumat," katanya.
Senam bersama juga dapat mempererat silahturahmi pimpinan dan staf.
Menurut Siska, implementasi Germas tidak susah karena cukup melakukan gerakan olahraga minimal lima menit setiap hari sebelum beraktivitas.
"Kesehatan merupakan investasi jangka panjang yang harus terus ditingkatkan, dan Program Germas ini merupakan upaya menuntaskan masalah kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan," katanya.
Karena itu kata Siska, masalah kesehatan mesti diselesaikan secara bersama, jangan sampai ada gizi buruk dan penyakit menular seperti demam berdarah.