Kendari, Antara Sultra - Masyarakat pesisi di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, membutuhkan fasilitas tangkap ikan seperti kapal, rumpon dan jangkar untuk meningkatkan hasil tangkapan mereka.

Kabag Kerjasama dan Komunikasi Publik Pemkab Konawe Kepulauan (Konkep) Arsyad Salam melalui telepon di Langara, Senin, mengatakan saat ini para nelayan di wilayah itu tidak mampu menaikkan pendapatan akibat ketidakmampuan nelayan mengadakan sarana tangkap ikan sendiri.

"Ketidakberdayaan nelayan membeli sarana tangkap ikan sendiri seperti kapal tangkap ikan, rumpon dan jangkar, membuat tingkat kesejahteraan keluarga nelayan pesisir tidak bisa meningkatkan taraf ekonomi mereka," ujarnya.

Menurut Arsyad, nelayan tangkap ikan di pulau Wawonii ada sekitar 100 kelompok dengan anggota perkelompok 20-30 orang.

Dari jumlah tersebut, yang aktif melaut menangkap ikan tinggal sekitar 10-15 kelompok karena yang lain tidak lagi memiliki sarana tangkap ikan lagi.

"Kami berharap pemerintah bisa memberikan bantuan sarana tanngkap ikan terutama kapal sehingga kelompok nelayan yang tidak aktif, bisa kembali melaut lagi," ungkapnya berharap.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Muhammad Yakob membenarkan kalau nelayan di pulau itu ini kesulitan sarana tangkap ikan.

"Kami sudah beberapa kali menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan agar nelayan ini diberikan bantuan sarana tangkap ikan, namun hingga kini belum semuanya terealisasi," katanya.

Ia mengatakan pulau-pulau pesisir di wilayah Konawe Kepulauan, seperti Kecamatan Langara dan Wawonii Barat, Wawonii Tenggara, Wawonii Timur Laut dan lainnya merupakan sentra produksi ikan tangkap di wilayah itu.

Namun sejauh ini, nelayan di pulau tersebut masih banyak yang tidak tersentuh bantuan dana pemberdayaan dari pemerintah.

Pewarta : Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024