Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk pengembangan tanaman kedelai seluas 4.000 hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Kamis, mengatakan penanaman kedelai seluas itu harus tuntas hingga akhir tahun ini.
"Kementerian Pertanian memberikan target kepada Sultra hingga akhir tahun anggaran 2017 bisa melakukan pengembangan kedelai harus mencapai 4.000 hektare," katanya.
Ia mengatakan, target tersebut tidak sulit untuk Sultra karena potensi pengembangan kedelai di daerah itu masih luas.
"Menurut saya target ini tidak begitu sulit, jangankan 4.000 hektare, lebih dari itu pun bisa," katanya.
Menurut dia, baru sebulan saja program itu berjalan maka data lahan penanaman sudah mencapai 4.000 hektare.
Dikatakan, potensi pengembangan kedelai seluas 4.000 hektare tersebut tersebar pada lima daerah yakni Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat.
"Dari potensi dan luasan pengembangan kedelai tersebut yang terluas terdapat di Kabupaten Konawe Selatan yakni mencapai 1.500 hektare," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir, di Kendari, Kamis, mengatakan penanaman kedelai seluas itu harus tuntas hingga akhir tahun ini.
"Kementerian Pertanian memberikan target kepada Sultra hingga akhir tahun anggaran 2017 bisa melakukan pengembangan kedelai harus mencapai 4.000 hektare," katanya.
Ia mengatakan, target tersebut tidak sulit untuk Sultra karena potensi pengembangan kedelai di daerah itu masih luas.
"Menurut saya target ini tidak begitu sulit, jangankan 4.000 hektare, lebih dari itu pun bisa," katanya.
Menurut dia, baru sebulan saja program itu berjalan maka data lahan penanaman sudah mencapai 4.000 hektare.
Dikatakan, potensi pengembangan kedelai seluas 4.000 hektare tersebut tersebar pada lima daerah yakni Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Muna, Kabupaten Muna Barat.
"Dari potensi dan luasan pengembangan kedelai tersebut yang terluas terdapat di Kabupaten Konawe Selatan yakni mencapai 1.500 hektare," katanya.