Kendari, Antara Sultra - Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini memiliki stok sapi potong atau sapi siap konsumsi sekitar 13.000 ekor.

Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah, dari Tirawuta Kolaka Timur, Selasa, mengatakan, jumlah tersebut jika produksinya terus dikembangkan maka kebutuhan akan daging sapi di Kolaka Timur mampu mensuplai kebutuhan di Sultra bahkan nasional.

"Untuk itu, kepada masyarakat agar selalu menjaga ternak sapi tersebut dan terus dikembangkan," kata Tony.

Dijelaskan, daging sapi merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan utamanya pada usia anak-anak, untuk pemenuhan gisi dalam masa pertumbuhan, yang bertujuan mengisi sel-sel otak yang diperlukan agar dapat cerdas dalam menggapai generasi yang cerdas dan kuat.

"Secara nasional kebutuhan akan sapi sangat besar bahkan mengimpor," katanya.

Untuk itu, kata dia, Kolaka Timur bisa mengisi sebagian dari kekosongan ini, karena potensi akan lahan sangat luar biasa sebagai tempat produkasi.

Tony juga ingatkan agar warga tidak sembarang dalam melakukan pemotongan terhadap ternak sapi yang dimilikinya.

Saat ini katanya, Pemkab Kolaka Timur telah kerja sama dengan kepolisian untuk memproses masyarakat yang memotong atau menjual ternak sapinya dengan kondisi bunting.

"Jika ingin menjual atau memotong sebaiknya yang jantan," katanya.

Sebelumnya pada Senin (16/10), Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah membuka kegiatan penerapan teknologi peternakan tepat guna dan panen pedet hasil inseminasi buatan Dinas Pertanian Kolaka Timur Tahun 2017 di Lapangan Desa Putemata Kecamatan Ladongi, yang juga dihadiri Wakil Bupati, Hj Andi Merya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024