Kendari, Antara Sultra - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Adriatma Dwi Putra, mengingatkan jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah setempat agar lebih meningkatkan kedisiplinan kerja.
"Paling tidak bisa disiplin waktu kerja, karena saya melihat masih banyak ASN yang terlambat datang apel. Kesuksesan saya memimpin kota ini juga tergantung kerja keras dan kedisiplin ASN terhadap waktu dalam membantu saya," kata Adriatma saat memimpin apel Kesadaran Nasional, di Kendari, Selasa.
ASN di lingkungan Pemkot Kendari kata dia, harus bekerja dengan dilandaskan kedisiplinan, penuh dedikasi, serta bertanggung jawab dengan tugas di masing-masing bidang.
"Terkait kedisiplinan waktu ini, maka tahun 2018 semua organisasi perangkat daerah serta jajaran pemerintah Kota Kendari akan menerapkan absen sidik jari," katanya.
Adriatma juga menekankan kepada ASN bekerja dengan tanggung jawab masing-masing tanpa tekanan, atau menghilangkan pengaruh politik usai pilkada wali kota yang lalu.
"Jangan ada lagi saling singgung, karena saya adalah wali kota bagi seluruh warga Kendari, dan harus mengayomi seluruh warga Kendari," katanya.
Apel kedisiplinan nasional tersebut dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, dan pimpinan SKPD lingkup Pemkot Kendari dan ASN lingkup Pemkot Kendari.
"Paling tidak bisa disiplin waktu kerja, karena saya melihat masih banyak ASN yang terlambat datang apel. Kesuksesan saya memimpin kota ini juga tergantung kerja keras dan kedisiplin ASN terhadap waktu dalam membantu saya," kata Adriatma saat memimpin apel Kesadaran Nasional, di Kendari, Selasa.
ASN di lingkungan Pemkot Kendari kata dia, harus bekerja dengan dilandaskan kedisiplinan, penuh dedikasi, serta bertanggung jawab dengan tugas di masing-masing bidang.
"Terkait kedisiplinan waktu ini, maka tahun 2018 semua organisasi perangkat daerah serta jajaran pemerintah Kota Kendari akan menerapkan absen sidik jari," katanya.
Adriatma juga menekankan kepada ASN bekerja dengan tanggung jawab masing-masing tanpa tekanan, atau menghilangkan pengaruh politik usai pilkada wali kota yang lalu.
"Jangan ada lagi saling singgung, karena saya adalah wali kota bagi seluruh warga Kendari, dan harus mengayomi seluruh warga Kendari," katanya.
Apel kedisiplinan nasional tersebut dihadiri pula oleh Wakil Wali Kota Kendari, Sulkarnain, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, dan pimpinan SKPD lingkup Pemkot Kendari dan ASN lingkup Pemkot Kendari.