Kendari, Antara Sultra - Wakil Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain melakukan panen padi sawah di lokasi demplot tempat dilakukannya sekolah lapang Kelurahan Baruga, Senin.

Panen padi tersebut merupakan rangkaian dari acara penutupan program sekolah lapang iklim tahap III yang diselenggarakan USAID (United States Agency for International Development) APIK (Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan) di Kelurahan Baruga, Kendari.

Program sekolah lapang yang dimulai Juli sampai Oktober 2017 tersebut diikuti 30 petani dengan luas lahan yang digunakan yakni 2.500 meter persegi.

Sulkarnain berharap, program sekolah lapang tersebut bisa menjadi referensi tambahan ilmu mengenai iklim untuk petani dalam hal budi daya padi sawah.

"Saya melihat potensi pertanian kita ini sangat besar. Pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian besar terhadap pengembangan sektor pertanian ini," kata Sulkarnain.

Manager Regional Sultra USAID-APIK, Buttu Ma?dika, mengatakan melalui sekolah lapang tersebut, maka diharapkan para petani dapat mengetahui akan pentingnya informasi iklim dalam mendukung budi daya pertanian khususnya padi sawah.

"Kita berharap para petani bisa belajar dari satu siklus ini khususnya dalam hal informasi cuaca dan iklim. Dalam hal budi daya ini kita perkuat informasi mengenai iklim dalam mempengaruhi budi daya padi. Sehingga petani mengetahui kapan harus olah sawah, kapan harus menanam dan sebagainya," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024