Kendari, Antara Sultra - Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan seorang bocah atas nama Fadlan (10) hilang di Sungai Tamboli Kabupaten Kolaka.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Senin, mengatakan pada Minggu (15/10) malam sekitar pukul 21.30 wita telah menerima info dari Kepala Desa Puu Tamboli, Pastian, bahwa telah terjadi kondisi yang membahayakan jiwa manusia.
"Laporan itu menyebutkan satu orang diduga hilang di sungai Tamboli yakni Fadlan (10). Baju dan sandal korban ditemukan di tepi Sungai Tamboli Kolaka," katanya.
Setelah mendapat laporan itu kata Wahyudi, maka pada pukul 21.45 wita tim rescue pos SAR Kolaka dengan menggunakan satu unit rescue car, satu unit rubberboat serta alat pendukung lengkap diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah atau TKM.
"Tim tersebut berangkat untuk melakukan pencarian terhadap korban dan cuaca pada saat itu berawan," katanya.
Kemudian pada pukul 23.00 wita tim rescue pos SAR Kolaka tiba di TKM pada koordinat 03 56? 354?S - 121 20? 239?E langsung berkoordinasi dengan aparat dan potensi yang berada di lapangan selanjutnya melaksanakan operasi SAR terhadap satu org yg diduga hilang tersebut hingga pukul 01.00 wita dini hari tadi.
"Kemudian pada hari ini pukul 06.00 wita tim rescue pos SAR Kolaka bersama unsur yang terlibat kembali melanjutkan Operasi SAR hari kedua terhadap korban yang diduga hilang di Sungai Tamboli Kolaka dan sampai saat ini belum ada informasi lanjut," katanya.
Disebutkan, unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Polsek Samaturu, Babinsa Desa Puu Tamboli, Aparat Desa Puu Tamboli, SAR USN Kolakan keluarga korban dan masyarakat setempat.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Senin, mengatakan pada Minggu (15/10) malam sekitar pukul 21.30 wita telah menerima info dari Kepala Desa Puu Tamboli, Pastian, bahwa telah terjadi kondisi yang membahayakan jiwa manusia.
"Laporan itu menyebutkan satu orang diduga hilang di sungai Tamboli yakni Fadlan (10). Baju dan sandal korban ditemukan di tepi Sungai Tamboli Kolaka," katanya.
Setelah mendapat laporan itu kata Wahyudi, maka pada pukul 21.45 wita tim rescue pos SAR Kolaka dengan menggunakan satu unit rescue car, satu unit rubberboat serta alat pendukung lengkap diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah atau TKM.
"Tim tersebut berangkat untuk melakukan pencarian terhadap korban dan cuaca pada saat itu berawan," katanya.
Kemudian pada pukul 23.00 wita tim rescue pos SAR Kolaka tiba di TKM pada koordinat 03 56? 354?S - 121 20? 239?E langsung berkoordinasi dengan aparat dan potensi yang berada di lapangan selanjutnya melaksanakan operasi SAR terhadap satu org yg diduga hilang tersebut hingga pukul 01.00 wita dini hari tadi.
"Kemudian pada hari ini pukul 06.00 wita tim rescue pos SAR Kolaka bersama unsur yang terlibat kembali melanjutkan Operasi SAR hari kedua terhadap korban yang diduga hilang di Sungai Tamboli Kolaka dan sampai saat ini belum ada informasi lanjut," katanya.
Disebutkan, unsur yang terlibat dalam pencarian adalah Polsek Samaturu, Babinsa Desa Puu Tamboli, Aparat Desa Puu Tamboli, SAR USN Kolakan keluarga korban dan masyarakat setempat.