Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendorong pengembangan program satu desa satu produk pangan bernilai ekonomis tinggi.

"Program satu desa satu produk menjadi pendorong untuk memanfaatkan semua lahan yang tersedia pada semua desa guna ditanami berbagai jenis komoditas pertanian sesuai dengan potensinya," kata Bupati Bombana, Tafdil, di Kendari, Sabtu.

Selain pengembangan tanaman pangan sebagai bagian dari program tersebut, maka juga bisa mengembangakan hasil sumber daya perikanan.

"Misalnya untuk hasil perikanan bisa dikembangkan olahan perikanan seperti ikan teri, ikan kering, ikan asap, abon ikan, bandeng presto," katanya.

Untuk bidang pangan kata dia, yang harus dikembangkan adalah padi karena merupakan salah satu daerah produksi terbesar di Sultra.

Yang perlu diperhatikan, katanya, peningkatan produksi pangan tidak hanya terfokus pada satu jenis saja atau cuma padi semata, tapi juga perlu ada keanekaragaman bahan pangan bagi masyarakat, seperti jagung, singkong.

"Termasuk tanaman perkebunan lain seperti kelapa, kakao, jambu mete, dan lain sebagainya," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024