Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengembangkan tanaman jagung seluas 500 hektare sebagai salah satu tanaman bernilai ekonomi bagi masyarakat setempat.

"Lahan itu tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kota ini," kata Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, saat menghadiri panen jagung di Kelurahan Lalodati, Kamis.

Ia mengatakan, lahan kering potensi untuk jagung di Kendari masih banyak sekitar 14.500 hektare.

"Lahan itu tidak hanya untuk jagung, tetapi bisa juga dengan tanaman palawija lainnya atau tanaman perkebunan," kata Adriatma.

Dikatakan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Itulah sebabnya manusia tidak pernah berhenti menanam palawija seperti jagung, padi, sayur dan lain sebagainya," katanya.

Pemerintah kata Adriatma, senantiasa mendorong para petani untuk meningkatkan luas tanam dan produksi jagung.

"Salah satu bentuk dukungan pemerintah adalah memberikan bantuan petani yang merupanan kebutuhan para petani yang akan direalisasikan dalam perubahan anggaran tahun 2018," katanya.

Untuk mendapatkan bantuan itu kata Adriatma, kelompok tani membuat proposal atas nama kelompok taninya, selanjutnya diusulkan kepada instansi terkait yakni Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024