Kendari, Antara Sultra - Komisi Pemilihan Umum RI menyelenggarakan bimbingan teknis terpadu skala nasional di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, terkait dengan persiapan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2018.
Ketua KPU Sultra Hidayatullah di Kendari, Kamis, mengatakan bimtek terpadu dilaksanakan selama empat hari, 12-15 Oktober 2017, di salah satu hotel di Kendari.
"Bimbingan teknik ini sifatnya nasional karena diikuti sebanyak sembilan KPU provinsi dan 97 KPU kabupaten dan kota di Indonesia," ujaranya.
Ia mengatakan bimtek direncanakan dihadiri komisioner KPU RI dan perwakilan dari Komisi II DPR RI, DKPP RI, serta Bawaslu RI.
"Bila tak ada halangan akan dihadiri langsung oleh enam komisioner KPU RI dan beberapa lembaga lainnya," katanya.
Hidayatullah mengatakan agenda pembahasan dalam bimbingan teknis terpadu nasional gelombang I itu tentang tahapan agenda kerja pilkada serentak 2018.
"Dalam agenda bimtek akan banyak membahas tahapan pilkada serentak, pengawasan tahapan pencalonan, dan pelaksanaan peradilan pilkada, pelaksanaan kampanye pilkada, pelaporan dana kampanye dan lainnya bersifat teknis," ujarnya.
Ketua KPU Sultra Hidayatullah di Kendari, Kamis, mengatakan bimtek terpadu dilaksanakan selama empat hari, 12-15 Oktober 2017, di salah satu hotel di Kendari.
"Bimbingan teknik ini sifatnya nasional karena diikuti sebanyak sembilan KPU provinsi dan 97 KPU kabupaten dan kota di Indonesia," ujaranya.
Ia mengatakan bimtek direncanakan dihadiri komisioner KPU RI dan perwakilan dari Komisi II DPR RI, DKPP RI, serta Bawaslu RI.
"Bila tak ada halangan akan dihadiri langsung oleh enam komisioner KPU RI dan beberapa lembaga lainnya," katanya.
Hidayatullah mengatakan agenda pembahasan dalam bimbingan teknis terpadu nasional gelombang I itu tentang tahapan agenda kerja pilkada serentak 2018.
"Dalam agenda bimtek akan banyak membahas tahapan pilkada serentak, pengawasan tahapan pencalonan, dan pelaksanaan peradilan pilkada, pelaksanaan kampanye pilkada, pelaporan dana kampanye dan lainnya bersifat teknis," ujarnya.