Kendari, Antara Sultra - Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat realisasi perolehan pendapatan asli daerah terhitung Januari-Agustus sudah mencapai Rp105 miliar.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Minggu, mengtakan perolehan itu dari target PAD 2017 sebanyak Rp182 miliar.
"Kami optimistis bisa merealisasikan atau meraih target pendapatan asli daerah (PAD) 2017 meskiun tinggal beberapa bulan lagi," kata Nahwa.
Ia mengatakan, capaian PAD saat ini sudah lumayan karena melebihi angka 50 persen dari target pada semester pertama 2017.
"Capaian PAD saat ini didorong maksimalnya pendapatan yang diperoleh dari sumber PAD seperti restoran, hiburan dan air bawah tanah," katanya.
Pemerintah kata dia, terus melakukan berbagai langkah-langkah kreatif dan inovasi untuk memaksimalkan perolehan PAD tahun ini agar bisa melebihi target.
"Kami sudah lakukan berbagai langkah dengan mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang ada agar target bisa tercapai 100 persen sampai akhir tahun ini," katanya.
Disebutkan, beberapa SKPD yang menjadi penyumbang atau pemberi kontribusi besar terhadap PAD adalah BPPRD Kendari, RSUD Kendari, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat dan Dinas Perizinan.
"Semakin membaiknya perekonomian daerah menjadi salah satu parameter bahwa PAD juga akan terus mengalami peningkatan," katanya.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kendari, Nahwa Umar, di Kendari, Minggu, mengtakan perolehan itu dari target PAD 2017 sebanyak Rp182 miliar.
"Kami optimistis bisa merealisasikan atau meraih target pendapatan asli daerah (PAD) 2017 meskiun tinggal beberapa bulan lagi," kata Nahwa.
Ia mengatakan, capaian PAD saat ini sudah lumayan karena melebihi angka 50 persen dari target pada semester pertama 2017.
"Capaian PAD saat ini didorong maksimalnya pendapatan yang diperoleh dari sumber PAD seperti restoran, hiburan dan air bawah tanah," katanya.
Pemerintah kata dia, terus melakukan berbagai langkah-langkah kreatif dan inovasi untuk memaksimalkan perolehan PAD tahun ini agar bisa melebihi target.
"Kami sudah lakukan berbagai langkah dengan mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang ada agar target bisa tercapai 100 persen sampai akhir tahun ini," katanya.
Disebutkan, beberapa SKPD yang menjadi penyumbang atau pemberi kontribusi besar terhadap PAD adalah BPPRD Kendari, RSUD Kendari, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat dan Dinas Perizinan.
"Semakin membaiknya perekonomian daerah menjadi salah satu parameter bahwa PAD juga akan terus mengalami peningkatan," katanya.