Kendari, Antara Sultra - Apoteker se-Sulawesi Tenggara secara intensif menggelar aksi simpatik berupa kampanye dan sosialisasi tentang bahaya obat ilegal dan penyalahgunaan obat.

Ketua DPD Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sultra, Harmawati, usai kampanye bahaya obat ilegal di Kendari, Minggu, mengatakan tidak hanya obat ilegal yang berbahaya jika dikonsumsi tetapi obat legal tanpa resep dokter juga bisa berbahaya.

"Bukan saja penyalahgunaan obat ilegal yang berbahaya, termasuk penyalahgunaan obat legal ketika digunakan tidak sesuai aturan maka bisa membahayakan," kayanya.

Harmawati mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga diri dan menjaga keluarga agar jangan sampai ada yang berikan obat dan lain sebagainya tanpa diketahui asal usulnya.

"Untuk itu kami ingatkan bukan saja pil PCC yang berbahaya, tetapi termasuk penyalahgunaan obat resmi yang dijual jika diminum tidak sesui aturan maka bisa jadi penyakit. Bisa akibatkan kematian setidaknya bisa merusak saraf otak," katanya.

Harmawati menegaskan kepada masyarakat untuk bersatu melindungi diri dan keluarga dari penyalahgunaan obat seperti yang pernah terjadi baru-baru ini di Kendari.

"Kasus di Kendari menjadi contoh penyalahgunaan obat yang merusak saraf puluhan korban sehingga dilarikan ke rumah sakit," katanya.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024