Kendari, Antara Sultra - Angggota DPRD Sultra Syamsul Ibrahim mengharapkan agar pembangunan infrastruktur pelabuhan sejumlah titik di Kabupaten Konawe Kepulauan harus diprioritaskan karena dalam kondisi rusak berat dan dibutuhkan masyarakat setempat.
Syamsul Ibrahim, juga Sekretaris Badan Anggaran DPRD Sultra Syamsul Ibrahim di Kendari, Kamis mengatakan anggaran daerah memang terbatas tetapi pembangunan dermaga pelabuhan dan jalan lingkar sepanjang 115 kilometer harus dikerjakan secara bertahap.
"Konawe Kepulauan mengharapkan bantuan pemerintah provinsi untuk membenahi sarana dasar pelabuhan dan jalan. Anggaran Kabupaten Konawe Kepulauan tidak cukup," kata Syamsul dari daerah pemilihan Konawe dan Konawe Kepulauan.
Jalan sepanjang 26 kilometer berstatus jalan provinsi sedangkan 115 kilometer adalah jalan kabupaten yang menjadi tanggungjawab pemerintah setempat.
Selain pembangunan infrastruktur jalan juga pemerintah dan masyarakat Konawe Kepulauan membutuhkan pembangunan sejumlah jembatan yang menghubungkan antarwilayah.
"Anggaran pembangunan jalan dan jembatan puluhan miliar namun dapat dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah," katanya.
Jalan dan jembatan prioritas karena sarana vital yang mendukung kegiatan produktivitas masyarakat, antara lain sektor pertanian dan perdagangan.
Anggota DPRD Konawe Kepulauan Untung Taslim mengatakan rakyat membutukan sarana pelabuhan yang memadai dan jalan lingkar untuk menunjang aktivitas perekonomian.
"Kalau dermaga pelabuhan, jembatan dan jalan lingkar Pulau Wawonii terbangun cukup efektif untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat," kata politisi Partai Gerindra.
Syamsul Ibrahim, juga Sekretaris Badan Anggaran DPRD Sultra Syamsul Ibrahim di Kendari, Kamis mengatakan anggaran daerah memang terbatas tetapi pembangunan dermaga pelabuhan dan jalan lingkar sepanjang 115 kilometer harus dikerjakan secara bertahap.
"Konawe Kepulauan mengharapkan bantuan pemerintah provinsi untuk membenahi sarana dasar pelabuhan dan jalan. Anggaran Kabupaten Konawe Kepulauan tidak cukup," kata Syamsul dari daerah pemilihan Konawe dan Konawe Kepulauan.
Jalan sepanjang 26 kilometer berstatus jalan provinsi sedangkan 115 kilometer adalah jalan kabupaten yang menjadi tanggungjawab pemerintah setempat.
Selain pembangunan infrastruktur jalan juga pemerintah dan masyarakat Konawe Kepulauan membutuhkan pembangunan sejumlah jembatan yang menghubungkan antarwilayah.
"Anggaran pembangunan jalan dan jembatan puluhan miliar namun dapat dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah," katanya.
Jalan dan jembatan prioritas karena sarana vital yang mendukung kegiatan produktivitas masyarakat, antara lain sektor pertanian dan perdagangan.
Anggota DPRD Konawe Kepulauan Untung Taslim mengatakan rakyat membutukan sarana pelabuhan yang memadai dan jalan lingkar untuk menunjang aktivitas perekonomian.
"Kalau dermaga pelabuhan, jembatan dan jalan lingkar Pulau Wawonii terbangun cukup efektif untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat," kata politisi Partai Gerindra.