Kolaka, Antara Sultra - Bupati Kolaka Ahmad Safei mengingatkan kepada semua orang tua agar memperhatikan pergaulan anak di luar rumah dengan maraknya beredar obat-obatan terlarang di kalangan pelajar.
Menurut Safei di Kolaka, Sultra, Rabu, kasus maraknya peredaran obat PCC di Sulawesi Tenggara yang merenggut korban jiwa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk tetap melakukan pengawasan.
Sebagai pemerintah, kata Safei, telah melakukan pertemuan dengan instansi terkait membahas persoalan peredaran obat yang bisa merusak generasi muda khususnya anak-anak.
"Kita sudah membahas persoalan ini bersama BNN serta aparat terkait lainnya," katanya.
Pihak kepolisian, kata dia, telah melakukan razia di beberapa tempat yang dianggap rawan peredaran obat itu dan berhasil mengamankan belasan anak muda dari Kabupaten Bone Sulawei Selatan yang kedapatan membawa pil PCC.
Belasan anak muda itu jelas Safei diamankan saat tiba pelabuhan feri Kolaka pada Minggu (17/9) oleh pihak kepolisian setempat yang melakukan razia.
"Semua anak muda itu kita kembalikan ke orang tua mereka di Kabupaten Bone," ungkap ketua PMI Kolaka itu.
Untuk itu Safei mengharapkan kepada semua orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak di luar rumah dan mengimbau agar melaporkan kepada aparat kepolisian jika mengetahui adanya peredaran obat dan narkotika di wilayah tempat tinggal.
Menurut Safei di Kolaka, Sultra, Rabu, kasus maraknya peredaran obat PCC di Sulawesi Tenggara yang merenggut korban jiwa menjadi pelajaran bagi semuanya untuk tetap melakukan pengawasan.
Sebagai pemerintah, kata Safei, telah melakukan pertemuan dengan instansi terkait membahas persoalan peredaran obat yang bisa merusak generasi muda khususnya anak-anak.
"Kita sudah membahas persoalan ini bersama BNN serta aparat terkait lainnya," katanya.
Pihak kepolisian, kata dia, telah melakukan razia di beberapa tempat yang dianggap rawan peredaran obat itu dan berhasil mengamankan belasan anak muda dari Kabupaten Bone Sulawei Selatan yang kedapatan membawa pil PCC.
Belasan anak muda itu jelas Safei diamankan saat tiba pelabuhan feri Kolaka pada Minggu (17/9) oleh pihak kepolisian setempat yang melakukan razia.
"Semua anak muda itu kita kembalikan ke orang tua mereka di Kabupaten Bone," ungkap ketua PMI Kolaka itu.
Untuk itu Safei mengharapkan kepada semua orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak di luar rumah dan mengimbau agar melaporkan kepada aparat kepolisian jika mengetahui adanya peredaran obat dan narkotika di wilayah tempat tinggal.