Kendari (Antara Sultra) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya kalangan mahasiswa untuk perbanyak konsumsi ikan.
"Saya harap masyarakat di Sultra ini, utamanya mahasiswa rajin mengkonsumsi ikan karena secara nasional konsumsi ikan masih tergolong rendah," kata Susi saat memberikan kuliah umum di Universitas Halu Oleo Kendari, Sabtu.
Dikatakan dengan potensi perikanan tangkap yang melimpah saat ini, maka sudah saatnya masyarakat Indonesia lebih giat mengkonsumsi ikan dari pada daging.
"Jika dibandingkan dengan harga daging, harga ikan jauh lebih murah. Karena itu saya berpesan mari kurangi porsi nasi dan meningkatkan porsi ikan," katanya.
Menurut dia kandungan dalam ikan yang sehat dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir serta perkembangan tubuh seseorang.
"Agar bisa menghasilkan generasi bangsa yang cerdas serta memiliki tumbuh kembang yang baik, maka mari kita berikan pasokan gizi yang baik, yang dapat mendukung tumbuh kembangnya, salah satunya dengan perbanyak mengkonsumsi ikan," katanya.
Susi mengajak mahasiswa untuk mensosialisasikan gerakan makan ikan, untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Indonesia yang hanya mencapai 43 KG per kapita per tahun.
"Untuk itu, ayo mari kita makan ikan, kalau tidak mau makan ikan, ditenggelamkan," kata Susi bercanda diikuti tawa seluruh hadirin.
"Saya harap masyarakat di Sultra ini, utamanya mahasiswa rajin mengkonsumsi ikan karena secara nasional konsumsi ikan masih tergolong rendah," kata Susi saat memberikan kuliah umum di Universitas Halu Oleo Kendari, Sabtu.
Dikatakan dengan potensi perikanan tangkap yang melimpah saat ini, maka sudah saatnya masyarakat Indonesia lebih giat mengkonsumsi ikan dari pada daging.
"Jika dibandingkan dengan harga daging, harga ikan jauh lebih murah. Karena itu saya berpesan mari kurangi porsi nasi dan meningkatkan porsi ikan," katanya.
Menurut dia kandungan dalam ikan yang sehat dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir serta perkembangan tubuh seseorang.
"Agar bisa menghasilkan generasi bangsa yang cerdas serta memiliki tumbuh kembang yang baik, maka mari kita berikan pasokan gizi yang baik, yang dapat mendukung tumbuh kembangnya, salah satunya dengan perbanyak mengkonsumsi ikan," katanya.
Susi mengajak mahasiswa untuk mensosialisasikan gerakan makan ikan, untuk meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Indonesia yang hanya mencapai 43 KG per kapita per tahun.
"Untuk itu, ayo mari kita makan ikan, kalau tidak mau makan ikan, ditenggelamkan," kata Susi bercanda diikuti tawa seluruh hadirin.