Kendari, Antara Sultra - Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, terutama Pulau Wawonii memiliki potensi objek wisata yang menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan daerah setempat.
Kadis Pariwisata Konawe Kepulauan, Armin di Kendari, Jumat, mengatakan dari sekian objek wisata saat ini Pantai Kampa dan Air Terjun Tumburano yang menawarkan keindahan dan banyak cerita unik bagi yang pernah berkunjung.
Pantai Kampa yang memiliki keindahan bahari serta keanehan tersendiri, karena waktu akan mundur satu jam dari waktu normal, apabila berada di kawasatan wisata tersebut.
Sedangkan air terjun Tumburano memiliki cerita cinta sejati yang melegenda, karena di puncak objek wisata dengan ketinggian 80 meter dari permukan laut berdasarkan cerita rakyat (legenda) dijadikan sebagai tempat mengakhiri hidup oleh dua insan manusia yakni Duru Balewula dan Wulakinokooti. Akibat jalinan cinta keduanya tak direstui orang tua Wulakinokooti.
Menurut Amin, meskipun memiliki potensi wisata yang menjanjikan, belum sepenuhnya didukung dengan sarana penunjang yang memadai, seperti infrastruktur jalan.
"Konkep ini kaya akan potensi wisata. Tapi, kondisinya seperti masih kurang tersentuh dari pemerintah, padahal ini merupakan salah satu potensi PAD," ujar salah satu tokoh masyarakat Muhajirin.
Ia mengatakan, salah satu hal yang paling dibutuhkan yakni infrastruktur jalan. Untuk sampai ke air terjun Tumburano, pengunjung harus berjalan kaki, dengan menempuh perjalanan kurang lebih tujuh kilometer dari pemukiman warga.
Karena kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa sampai ke tempat wisata tersebut, akibat kondisi jalan yang rusak parah saat musim penghujan.
Kadis Pariwisata Armin mengaku, bahwa saat ini Pemda Konkep tengah berbenah dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Hanya saja, sejumlah kendala seperti kekurangan personel terutama pengelolanya serta minimnya SDM dan anggaran, merupakan bagian dari tantangan yang dihadapi.
Amin mengatakan pengembangan pariwisata perlu dilaksanakan multi sektor. Seperti infrastruktur jalan yang merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Selain itu, kata dia, sektor pariwisata merupakan bagian dari program kerja Bupati saat ini, dengan akronim untuk tiga lokasi wisata yang diberinama KANOPI (Kampa, Tumburano dan Watuntinapi).
Kadis Pariwisata Konawe Kepulauan, Armin di Kendari, Jumat, mengatakan dari sekian objek wisata saat ini Pantai Kampa dan Air Terjun Tumburano yang menawarkan keindahan dan banyak cerita unik bagi yang pernah berkunjung.
Pantai Kampa yang memiliki keindahan bahari serta keanehan tersendiri, karena waktu akan mundur satu jam dari waktu normal, apabila berada di kawasatan wisata tersebut.
Sedangkan air terjun Tumburano memiliki cerita cinta sejati yang melegenda, karena di puncak objek wisata dengan ketinggian 80 meter dari permukan laut berdasarkan cerita rakyat (legenda) dijadikan sebagai tempat mengakhiri hidup oleh dua insan manusia yakni Duru Balewula dan Wulakinokooti. Akibat jalinan cinta keduanya tak direstui orang tua Wulakinokooti.
Menurut Amin, meskipun memiliki potensi wisata yang menjanjikan, belum sepenuhnya didukung dengan sarana penunjang yang memadai, seperti infrastruktur jalan.
"Konkep ini kaya akan potensi wisata. Tapi, kondisinya seperti masih kurang tersentuh dari pemerintah, padahal ini merupakan salah satu potensi PAD," ujar salah satu tokoh masyarakat Muhajirin.
Ia mengatakan, salah satu hal yang paling dibutuhkan yakni infrastruktur jalan. Untuk sampai ke air terjun Tumburano, pengunjung harus berjalan kaki, dengan menempuh perjalanan kurang lebih tujuh kilometer dari pemukiman warga.
Karena kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa sampai ke tempat wisata tersebut, akibat kondisi jalan yang rusak parah saat musim penghujan.
Kadis Pariwisata Armin mengaku, bahwa saat ini Pemda Konkep tengah berbenah dalam pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Hanya saja, sejumlah kendala seperti kekurangan personel terutama pengelolanya serta minimnya SDM dan anggaran, merupakan bagian dari tantangan yang dihadapi.
Amin mengatakan pengembangan pariwisata perlu dilaksanakan multi sektor. Seperti infrastruktur jalan yang merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Selain itu, kata dia, sektor pariwisata merupakan bagian dari program kerja Bupati saat ini, dengan akronim untuk tiga lokasi wisata yang diberinama KANOPI (Kampa, Tumburano dan Watuntinapi).