Kolaka, Antara Sultra - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawei Tenggara Azhari bersama rombongan melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi di Kabupaten Kolaka, Selasa.
Di hadapan Kajati, Bupati Kolaka Ahmad Safei melakukan pemaparan mengenai kondisi wilayah di daerah itu serta prestasi yang diperoleh pemerintah kabupaten.
"Kami merasa bangga Kajati Sultra melakukan kunjungan kerja di Kolaka," katanya.
Dengan adanya kunjungan kerja dari Kajati kata Safei bisa menambah wawasan para pejabat khususnya kepala desa dalam menggunakan anggaran dana desa.
Saat ini lanjut Safei telah terbentuk tim pengawal pengaman pembangunan pemerintah daerah (TP4D) dalam membangun pemahaman dan tata cara penanganan hukum di lingkungan pemerintah kabupaten.
"TP4D menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pengawasan," ungkapnya.
Apalagi kata dia Kolaka baru saja meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan keuangan dan aset daerah dari Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) Sultra.
"Ini merupakan raihan prestasi peralihan WTP yang pertama," jelas Mantan Sekda Kolaka itu.
Semantara Kejati Sultra Azhari mengutarakan niat yang sama, yakni upaya menjalin kerja sama yang baik antara kedua belah pihak terkait penyelesaian masalah-masalah yang terjadi di daerah.
"Terutama untuk meningkatkan pembangunan," katanya.
Menurutnya lembaga kejaksaan bukan hanya lembaga yang melakukan penanganan perkara pembunuhan dan pencurian atau tindak pidana lainnya namun juga melakukan tindakan pencegahan.
Dalam pertemuan dengan pejabat Pemkab Kolaka itu selain dihadiri bupati juga dihadiri semua kepala desa serta lurah yang ada di daerah itu.
Di hadapan Kajati, Bupati Kolaka Ahmad Safei melakukan pemaparan mengenai kondisi wilayah di daerah itu serta prestasi yang diperoleh pemerintah kabupaten.
"Kami merasa bangga Kajati Sultra melakukan kunjungan kerja di Kolaka," katanya.
Dengan adanya kunjungan kerja dari Kajati kata Safei bisa menambah wawasan para pejabat khususnya kepala desa dalam menggunakan anggaran dana desa.
Saat ini lanjut Safei telah terbentuk tim pengawal pengaman pembangunan pemerintah daerah (TP4D) dalam membangun pemahaman dan tata cara penanganan hukum di lingkungan pemerintah kabupaten.
"TP4D menjadi mitra pemerintah dalam melakukan pengawasan," ungkapnya.
Apalagi kata dia Kolaka baru saja meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam hal pengelolaan keuangan dan aset daerah dari Badan Pengelolaan Keuangan (BPK) Sultra.
"Ini merupakan raihan prestasi peralihan WTP yang pertama," jelas Mantan Sekda Kolaka itu.
Semantara Kejati Sultra Azhari mengutarakan niat yang sama, yakni upaya menjalin kerja sama yang baik antara kedua belah pihak terkait penyelesaian masalah-masalah yang terjadi di daerah.
"Terutama untuk meningkatkan pembangunan," katanya.
Menurutnya lembaga kejaksaan bukan hanya lembaga yang melakukan penanganan perkara pembunuhan dan pencurian atau tindak pidana lainnya namun juga melakukan tindakan pencegahan.
Dalam pertemuan dengan pejabat Pemkab Kolaka itu selain dihadiri bupati juga dihadiri semua kepala desa serta lurah yang ada di daerah itu.